Market Saham Eropa Melesat Ditopang Sektor Properti dan Tekno
Saturday, March 02, 2024       06:18 WIB

Ipotnews - Indeks acuan di pasar saham Eropa mencapai rekor tertinggi baru pada hari Jumat. Lompatan tersebut didorong oleh saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga. Investor terus terhibur kinerja laba emiten yang optimis.
Indeks Pan Eropa, STOXX 600 ditutup naik 0,6% pada level tertinggi sepanjang masa, mencatat kenaikan mingguan keenam berturut-turut. Indeks acuan bursa Jerman, DAX juga mencapai rekor tertinggi baru, muncul sebagai yang berkinerja terbaik di antara rekan-rekan regional teratas sejauh ini pada tahun 2024.
Pasar saham Jerman cerah setelah Indeks DAX menguat 0,32% ke posisi 17.735. Sedangkan di bursa London, Indeks FTSE menanjak 0,69% ke posisi 7.682. Adapun Indeks CAC di Paris menguat 0,09% ke level 7.934
Real estate yang sensitif terhadap suku bunga dan sektor teknologi menjadi lokomotif penguatan bursa Eropa setelah menguat masing-masing lebih dari 1%. Sementara sektor energi juga memperoleh keuntungan ditopang kenaikan harga minyak sebesar 2% menjelang keputusan OPEC + mengenai kesepakatan suplai.
Di sisi pendapatan, Daimler Truck menaikkan dividennya setelah membukukan laba sebelum pajak tahun 2023 yang lebih baik dari perkiraan, membuat sahamnya melonjak 18,1% setelah memperkirakan laba tahun 2024 jauh di atas perkiraan analis.
STOXX 600 sempat terpukul setelah data menunjukkan inflasi zona euro turun pada bulan lalu namun pertumbuhan harga yang mendasarinya terbukti kaku. Kumpulan data lain menunjukkan aktivitas manufaktur terus mengalami kontraksi pada bulan lalu, meskipun perusahaan-perusahaan optimis menatap kinerja tahun depan, menggarisbawahi beberapa kekhawatiran ekonomi.
"Inflasi inti terbukti jauh lebih sulit dari yang kami perkirakan... kami sekarang kesulitan melihat ECB menurunkan suku bunga pada bulan April dan memindahkan keputusan kami ke bulan Juni," kata tim analis Pantheon Macroeconomics.
Angka inflasi juga mendorong Goldman Sachs untuk memundurkan perkiraan penurunan suku bunga ECB ke bulan Juni dari bulan April. Data tersebut muncul sehari setelah harga minyak di AS mencatat kenaikan tahunan terkecil dalam tiga tahun terakhir, sehingga menjaga prospek penurunan suku bunga Federal Reserve pada pertengahan tahun tetap hidup dan meningkatkan sentimen pasar global.
Di antara penggerak pasar lainnya, saham Grifols melonjak 18,4% setelah pembuat obat Spanyol itu merilis target arus kas baru pada tahun 2024. Perusahaan penyiaran asal Inggris, ITV naik 14,3% setelah menjual 50% sahamnya di layanan streaming BritBox International kepada mitra usaha patungannya BBC Studios seharga 255 juta pound ($322 juta).
Di sisi lain, Kuehne+Nagel merosot 13,5% setelah grup logistik Swiss tersebut membukukan penurunan laba operasional tahunan sebesar 49% dan memperkirakan krisis Laut Merah akan berdampak pada kuartal mendatang.
Saint Gobain kehilangan 3,7% setelah kondisi pasar yang sulit menyeret turun penjualan tahunan grup bahan konstruksi Prancis itu pada tahun 2023. Volkswagen turun 4,9% setelah perkiraan pertumbuhan penjualan akan melambat pada tahun 2024. Sementara Ocado turun 6,9% karena pialang memangkas target harga saham supermarket online Inggris ini setelah merilis hasil kinerja hasil hari Kamis.
(reuters)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM