Download PDFPada perdangangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi berlanjutnya aksi jual investor di saham sektor teknologi masih menjadi katalis negatif yang menekan pergerakan indeks, di sisi lain lebih baiknya data inflasi pada bulan Agustus berhasil menjadi sentimen positif di pasar.
Apple, Amazon, facebook, Microsoft dan Alphabet kembali mengalami tekanan jual karena valuasinya dianggap masih terlalu mahal setelah sejak akhir Maret bangkit dari level terendahnya dan mengantarkan indeks ke level tertingginya di sepanjang sejarah bursa Amerika.
Sementara itu departemen tenaga kerja melaporkan inflasi secara bulanan pada bulan Agustus tercatat sebesar 0.4%, lebih rendah dari bulan sebelumnya namun masih lebih baik dari konsensus di level 0.3%. Secara tahunan angka inflasi berada di level 1.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan konsensus yang masing-masing berada di level 1% dan 1.2%.
Dow Jones menguat +131 poin (+0.48%) pada level 27,666
S&P 500 bertambah +2 poin (+0.05%) pada level 3,341
Nasdaq terkoreksi -66 poin (-0.60%) pada level 10,854
EIDO menguat +0.43 poin (+2.47%) pada level 17.81
Bervariasinya indeks bursa global dan penerapan PSBB yang tidak seketat pada periode pertama serta naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, timah dan batu bara diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 4,890 dan resistance di level 5,150.
Stocks
(Buy). Support: Rp5,200, Resist: Rp5,775
(Buy). Support: Rp3,090 Resist: Rp3,400
(Buy). Support: Rp1,260 Resist: Rp1,400
(Buy). Support: Rp7,350 Resist: Rp7,850.
ETFs
XISI (Buy). Support: Rp251, Resist: Rp264
(Buy). Support: Rp385, Resist: Rp405
(Buy). Support: Rp376, Resist: Rp395
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM
