Minim Sentimen, Rupiah Mandek di Rp14.122 per Dolar AS
Friday, October 22, 2021       16:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.122 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (22/10) sore atau stagnan dari Kamis (21/10).
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.162 per dolar AS atau melemah dari Rp14.133 per dolar AS pada Kamis kemarin.
Di kawasan Asia, rupiah tak bergerak bersama won Korea Selatan. Sedangkan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Sisanya, menguat dari dolar AS di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,05 persen, peso Filipina 0,05 persen, yuan China 0,06 persen, rupee India 0,13 persen, ringgit Malaysia 0,14 persen, dolar Singapura 0,22 persen, dan baht Thailand 0,36 persen.
Sebaliknya, mata uang utama negara maju kompak menguat dari dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,07 persen, franc Swiss 0,16 persen, euro Eropa 0,16 persen, dolar Kanada 0,27 persen, dolar Australia 0,47 persen, dan rubel Rusia 0,65 persen.
poster
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai kurs rupiah 'macet' karena sentimen positif telah berkurang di pasar global bagi mata uang Garuda. Sebaliknya, sentimen global memberi penguatan pada dolar AS.
"Dolar AS mulai menguat setelah tren penurunan," ungkap Ibrahim.
Menurutnya, pelaku pasar keuangan masih mengkalkulasi dampak kebijakan tapering atau pengurangan likuiditas dari bank sentral AS, The Federal Reserve pada November 2021. Begitu juga dengan inflasi negeri Paman Sam yang meningkat.

Sumber : CNNINDONESIA.COM

powered by: IPOTNEWS.COM