Mitratel (MTEL) Siapkan Dividen Jumbo 2024? Ini Bocorannya
Monday, December 09, 2024       13:33 WIB

IDXC hannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk () atau Mitratel mengungkapkan kisi-kisi dividen untuk tahun buku 2024.
VP Investor Relations MTLE , Andi Setiawan mengatakan, keputusan besaran dividen tahun buku 2024 baru akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ).
"Untuk tahun buku 2024 baru akan diputuskan dalam RUPS , mungkin sekitar April atau Mei 2025," kata Andi dalam Market Outlook 2025 Phintraco Sekuritas secara daring, dikutip Senin (9/12/2024).
Andi menuturkan, secara historis, perseroan konsisten membagikan dividen kepada pemegang saham. Dalam tiga tahun terakhir, membagikan dividen dengan yield yang besar, yakni sebesar 70 persen pada 2021, sebesar 99 persen pada 2022, dan sebesar 75 persen pada 2023.
"Artinya kami selalu konsisten membagikan dividen dalam jumlah yang signifikan," ujar Andi.
Untuk besaran dividen, Andi menyebut, manajemen akan mempertimbangkan jumlah cukup baik. Manajemen diyakini akan melanjutkan tren pembagian dividen yang signifikan. Pasalnya, dividen merupakan salah satu yang diharapkan pemegang saham dari perseroan.
"Saya yakin manajemen akan mengusulkan besaran dividen yang cukup baik, sebagaimana tren beberapa tahun terakhir," tutur Andi.
Perihal kinerja, perseroan membukukan pendapatan Rp6,82 triliun pada periode sembilan bulan pertama 2024. Angka itu tumbuh 8,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan pendapatan didorong oleh adanya peningkatan alat produksi terutama pada pendapatan bisnis penyewaan menara, yang tumbuh 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, bisnis fiber optik membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 89,5 persen pada kurun waktu yang sama.
Pertumbuhan pendapatan sejalan dengan peningkatan kinerja operasional yang terlihat pada peningkatan jumlah menara, fiber optik, kolokasi dan penyewa (tenant).
Angka tenancy ratio pun ikut membaik menjadi 1,51x jika dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 1,50x. Hal ini menunjukkan perseroan mampu mengoptimalkan aset dan berhasil menyeimbangkan antara kebutuhan ekspansi dengan jumlah penyewa.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM