Morning News Summary (06/05/2024)
Monday, May 06, 2024       07:40 WIB

inline-image-big
Lebih lemahnya (dari perkiraan) data tenaga kerja US memberi kelegaan pada kekhwatiran stagflasi & resesi yg mungkin terjadi pada ekonomi US -- Nonfarm payroll US naik 175k pada Apr24, kenaikan terkecil sejak 6 bulan terakhir. Tingkat pengangguran naik ke level 3.9% (vs est. 3.8%), rata upah mencatatkan kenaikan terkecil sejak Jun21.
S&P500 naik +1.3% jumat (03/05) lalu, seiring dengan kejatuhan -8bp pada 10 yield treasury & US Dollar seiring kembali meningkatnya optimisme investor pada outlook pemangkasan suku bunga The FED dg mendinginnya pasar tenaga kerja.
inline-image-big
Komoditas minyak mengawali minggu ini dengan kenaikan +0.5% ke level $78.5/barrel setelah Hamas kembali melancarkan serangan ke perbatasan Kerem Shalom, Israel yg menjadi pintu masuk bantuan kemanusiaan Gaza buntut masih buntunya kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak pada akhir pekan lalu -- harga minyak dunia terkoreksi 7% selama minggu lalu, penurunan mingguan terdalam sejak Februari.
Sementara harga komoditas metal melonjak naik : Copper +1.7%, Nickel +3.2%, Tin +3.7% ditengah kembalinya kekhawatiran supply dan melemahnya USD.
inline-image-big
Secara mingguan, JCI mencatatkan penguatan untuk pertama kalinya sejak 1 bulan terakhir ditopang kembali menguatnya Rupiah dengan gain mingguan tertinggi sejak akhir Okt23 yg menjadi sinyal kuat potensi berlanjutnya reversal -- iShare MSCI Indonesia ( EIDO ) menguat 2% pada jumat malam lalu ??
Hari ini BPS akan merilis data GDP 1Q24 Indonesia yg diprediksi akan bertahan di level 5% yoy.
o Buyback
Rencana aksi buyback oleh emiten seperti , MEDC, & diperkirakan menjadi tambahan sentimen positif bagi gerak JCI, beberapa emiten lagi seperti mempertimbangkan aksi serupa.
o Dividend
RUPST Jumat (03/05) oleh beberapa emiten menghasilkan keputusan dividen sebagai berikut :
1. Rp178.5/lembar
2. Rp48.6/lembar
o Banks
Secara agregat 4 Bank terbesar mencatatkan laba bersih sebesar Rp46.8tr (+4% yoy) pada 1Q24 dibawah estimasi konsensus 23% karena pertumbuhan PPOP yg moderate karena naiknya CoF. Hal ini menyebabkan terkontraksinya NIM (10-50bp lebih rendah), hanya NIM yg tidak terpengaruh. Meski begitu, kami melihat bahwa Bank BUMN khususnya saat ini sudah terlalu oversold dg kejatuhan -22% dari puncaknya (terdalam sejak rata 5 tahun terakhir ex-covid 10-19%) r.ipot.id/?g=r/e/3ci8py
o
Berencana untuk melakukan buyback sebanyaknya Rp3.2Tr saham setelah mendapat persetujuan RUPSLB pada 11 Juni mendatang. Aksi private placement menjadi salah satu rencana lain yg akan diangkat dalam RUPSLB tersebut dg penerbitan sebanyaknya 120 miliar saham baru atau setara dg 10% jumlah saham ditempatkan & disetor penuh ?
o Agenda Korporasi
06 Mei 2024
CashDeviden CumDate , , , ,
RightIssue End Trading -R, -R
RUPS INDY, ,
Warrant End Trading -W
07 Mei 2024
CashDeviden CumDate , ,
IPO StartTrading
RUPS DGNS, ,
08 Mei 2024
CashDeviden CumDate , , , , , ,
IPO StartTrading
RUPS ANTM, , , , , , , , , , , , , , ,
Warrant End Trading -W
o Agenda Ekonomi
1. ID - GDP Indonesia (TR1)
Disclaimer On
 IndoPremier Wealth Management 

Sumber : IPS RESEARCH

powered by: IPOTNEWS.COM