S&P500 terkoreksi -0.2% di perdagangan semalam untuk menetralisir pasar yang overbought, sementara USD kembali melanjutkan pelemahan mengikuti kejatuhan -8bp pada 10y Treasury Yield ke level 4.4% karena tingginya demand pada lelang treasury dan harapan berakhirnya siklus kenaikan suku bunga The FED.
Lebih dari 60% responden dalam survey MLIV pulse terbaru oleh Bloomberg meyakini bahwa saham akan memberikan return lebih baik dibandingkan obligasi untuk beberapa bulan ke depan (level keyakinan tertinggi sejak Agust22) -- sejalan dengan nada optimis dari Investment Bank di Wall Street untuk outlook 2024 yang memprediksi S&P500 akan mencapai level tertinggi baru 5,000.
Dari komoditas, emas kembali menguat +0.6% ke level $2,014/ounce, sementara minyak WTI jatuh -0.7% menanti rapat OPEC + dan mendinginnya konflik geopolitik Timur Tengah pasca diperpanjangnya gencatan senjata.
o Coal
China mencetak rekor impor bulanan batubara thermal kedua terbesarnya tahun ini dengan volume impor mencapai 29.2juta mton di November (vs. Highest May 30.2juta mton), Indonesia masih menjadi supplier terbesar China dengan 18.03juta mton (vs. 16.7juta mton di Oktober) -- tingginya appetite China pad batubara Indonesia membuat harga batubara 4,200kcal dari Indonesia berada di level $58.9/ton atau +17% lebih tinggi dari level terendah tahun ini di Mei $50.38/ton meski di lain sisi membuat demand dari India mengalami penurunan (Reuters).
o Property
Kemenkeu menerbitkan aturan insentif PPn DTP/0% bagi pembelian rumah senilai Rp2-5 Miliar yang berlaku hingga Juni 2024. Estimasi lebih longgarnya outlook suku bunga tahun depan di tengah berakhirnya era supercycle commodity yang biasanya diikuti oleh peningkatan penjualan property akan menjadi goldilock bagi sektor ini dengan & sebagai pilihan utama kami.
o Public Expose Live 2023
Hari ini, 12 emiten antara lain , , , hingga akan menggelar Public Expose yang bisa disaksikan secara live beserta dengan materi presentasi dg mengakseslynk.id/ipot.wmu
o
Dalam Public Expose kemarin menyatakan bahwa akan tetap konsisten mempertahankan dividend payout ratio (DPR) kepada para pemegang saham sebesar 60% dari laba bersih, sejalan dengan rata-rata DPR selama 4 tahun terakhir (Investor) -- dengan Asumsi EPS disepanjang FY23 sebesar Rp564 maka estimasi potensi dividen adalah untuk tahun buku 2023 adalah Rp338.4/lembar.
o - 9M23 Results
Revenue Rp20,833 Miliar ( 9.8% yoy/ 6.6% qoq )
Net Profit Rp2,313 Miliar ( 1.7% yoy/ 24.5% qoq )
Catatan laba bersih sesuai target perseroan. Pencapaian tersebut utamanya didorong dari laba Unit Usaha Syariah BTN (BTN Syariah) yang melesat 70.4% yoy (Investor).
o
Akuisisi MNC Play membuat jumlah pelanggan fiber-to-the-home ( FTTH ) Indosat tumbuh dari 20,000 menjadi hampir 350,000 melampaui pelanggan internet rumah XL Axiata sebesar 206,000 (Bisnis)
o Agenda Korporasi
29 November 2023
CashDeviden CumDate
RUPS CYBR,
30November 2023
CashDeviden CumDate NELLY, , ,
IPO StartTrading
RUPS CLEO, , , ,
01 Desember 2023
CashDeviden CumDate
RUPS IFII, ,
o Agenda Ekonomi
1. US - Kepercayaan Konsumen CB (Nov)
2. US - Pidato Fed Waller
3. US - Pidato Anggota FOMC Bowman
Disclaimer On
IndoPremier Wealth Management
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM
