IDXC hannel - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan oleh PT Mitra Pack Tbk (), pada Senin (29/4/2024), telah menghasilkan sejumlah keputusan strategis.
Salah satunya, perusahaan secara resmi telah memasang target sebesar 15 persen untuk pertumbuhan omzet hingga akhir tahun nanti.
"Target tersebut coba direalisasikan dengan perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi dan rencana ekspansi," ujar Direktur Utama , Ardi Kusuma, dalam paparan publik (Public Expose/PE) perusahaan, usai pelaksanaan RUPST.
Menurut Ardi, ada beberapa strategi yang telah disiapkan untuk mencapai target tersebut. Pertama, penambahan produk pelengkap dalam portofolio yang sudah diimplementasikan sebagai solusi memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Kedua, perseroan mulai memasuki implementasi penjualan lewat software systems integrated solutions, selain menambah hardware machines.
Ketiga, implementasi skema rental, dimana skema ini lebih mampu menjangkau banyak pasar baru, mulai dari industri UMKM sampai perusahaan multinasional.
"Dan keempat, adalah menambah pelanggan-pelanggan baru, terutama di sektor farmasi, makanan dan minuman, serta personal care," tutur Ardi.
Secara keseluruhan, Ardi menilai bahwa kondisi perekonomian di sepanjang tahun ini relatif masih dalam tahap pemulihan. Beberapa pelanggan utama disebut Ardi masih sedang mempertimbangkan proyek ekspansi, yang juga menunjukkan prospek positif untuk tahun mendatang.
"Menyambut prospek usaha yang baik ini, kami juga telah menyusun rencana bisnis untuk dieksekusi di 2024," ungkap Ardi.
Pertama, meningkatkan pertumbuhan eksplorasi secara agresif. Perseroan melakukan intensikasi dan ekstensikasi produk keperluan retail market, dengan target untuk penumbuhan omzet sebanyak 15%
Kedua, penambahan produk baru lewat entitas anak. melakukan penambahan teknologi baru yang strategis, seperti: UV Laser dan Automatic Cartoning Machine, yang dapat meningkatkan kapasitas produksi untuk aneka Industri.
Ketiga, melakukan aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru. Perseroan telah melakukan penjajakan untuk melakukan aliansi strategis pengembangan produk lokal untuk guna menambah portofolio bisnis.
Keempat, melakukan pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio. Perseroan telah mengembangkan kapabilitas in house R&D dan inovasi untuk menjawab tantangan operasional.
juga terus melakukan perbaikan kinerja dan restrukturisasi bisnis subsidiaries guna menopang bisnis perseroan secara konsolidasi.
"Tahun ini, kami berharap adanya kenaikan penjualan sebesar lima sampai delapan persen, sesuai dengan strategi bisnis yang diterapkan. Karena itu, setidaknya pendapatan perusahaan targetnya bisa mencapai Rp160,64 miliar di akhir tahun," tegas Ardi.
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM
