Ipotnews - Adanya Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) dan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) justru menaikkan penjualan produsen plastik dan kemasan, seperti PT Panca Budi Idaman Tbk ().
Sebagai informasi, meraih penjualan bersih sebesar Rp 1,04 triliun pada kuartal I-2021. Angka ini naik 6,38% dibandingkan realisasi penjualan bersih pada kuartal I-2020 sebesar Rp 979,46 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 97,35%, dari semula Rp 61,55 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 121,47 miliar pada kuartal I-2021.
Menurut Direktur , Lukman Hakim, selama semester pertama 2021, terdapat peningkatan permintaan terutama terhadap kemasan plastik dan kemasan kertas seperti dus kue dan kertas nasi. Hal itu disebabkan di masa PSBB banyak online food delivery atau pembelian makanan secara takeaway.
Meski tidak menyebut angka spesifik, Lukman mengatakan pertumbuhan permintaan plastik masih seiring dengan kenaikan permintan industri. Lukman juga mengatakan, produksi tidak berdampak di tengah pemulihan harga minyak mentah yang menjadi bahan baku plastik. Sebab, sekarang ini, bahan baku bijih plastik bisa berasal dari gas, natural gas, hingga batubara, jadi tidak hanya tergantung dari minyak bumi.
"Kami telah mengantisipasi sebelumnya dengan bekerjasama dengan lebih dari 20 supplier petrochemical untuk mencari raw material yang lebih kompetitif. Sehingga tidak ada pengaruh di produksi dan distribusi," jelas Lukman seperti dikutip KONTAN , Kamis (22/7).
Adapun, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja tahun ini, diantaranya memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi. Saat ini, sudah menguasai pangsa pasar DKI Jakarta dan Jawa Barat. Ke depan, akan memperluas penetrasi pasar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan memperkuat pemasaran di luar Pulau Jawa. Lukman mengatakan wilayah-wilayah ini masih cukup potensial untuk terus digarap dan dikembangkan. Selain itu, juga terus meningkatkan kualitas produk dan brand value, meningkatkan inovasi dan diversifikasi produk, melakukan efisiensi operasional, dan menjalankan protokol kesehatan yang baik.
optimistis tahun ini target pertumbuhan penjualan akan tumbuh di atas 10%. Optimisme ini didasari dari pasar dan segmentasi produk plastik yang masih cukup seksi, mulai dari industri makanan hingga otomotif. (winardi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM