JAKARTA, investor.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk () atau PGN siap melunasi obligasi anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia, yang akan jatuh tempo pada 16 Mei 2024 senilai US$ 156 juta atau setara Rp 2,3 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN Fadjar Harianto Widodo mengaku sudah memantau beberapa publikasi PGN di 2022 dan 2023. Hasilnya, baik perseroan maupun Saka Energi akan mengelaborasi pelunasan obligasi lebih cepat. Apalagi, didukung kondisi bisnis dan likuiditas yang kini cukup baik.
"Pelunasan Saka di 2024 akan diproyeksikan tetap menggunakan dana internal untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada Mei 2024 senilai US$ 156 juta," ucap Fadjar dalam paparan publik, Rabu (29/11/2023).
Merujuk laporan keuangan konsoludasian per 30 September 2023, perseroan memiliki utang obligasi jangka pendek sebesar US$ 552 juta yang terdiri dari Senior Unsecured Fixed Rate Notes sebesar US$ 396 juta dan SEI Senior Unsecured Fixed Rate Notes sebesar US$ 156 juta.
Perihal obligasi ini, emiten dengan kode saham ini telah menerbitkan USD 1.350.000.000 Senior Unsecured Fixed Rate Notes pada 12 Mei 2014, yang akan jatuh tempo pada 16 Mei 2024, dengan harga penerbitan sebesar 99,037%.
Wali amanat atas obligasi ini adalah The Bank of New York Mellon Obligasi dengan bunga sebesar 5,125% per tahun yang terhutang setengah tahunan setiap 16 Mei dan 16 November, dimulai pada 16 November 2014.
Obligasi ini dicatatkan pada Singapore Exchange Securities Trading Limited dan perseroan menerima dana obligasi tersebut pada 16 Mei 2014 dan digunakan untuk menambah modal kerja dan keperluan umum lainnya.
Berdasarkan Moody's Investors Services, dan Fitch Rating, peringkat dari obligasi tersebut masing masing Baa2 dan BBB- per 30 September 2023. Sehubungan dengan obligasi ini, dibatasi dalam melakukan konsolidasi, penggabungan usaha, mengalihkan, menyewakan, atau menjual semua atau sebagian besar asetnya.
"Pada 30 September 2023, perseroan telah memenuhi semua persyaratan terkait sebagaimana diharuskan dalam perjanjian," tulisManajemen.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM