Download PDF
PT Kino Indonesia Tbk () membukukan penjualan sebesar Rp 4,02 triliun pada tahun 2020. Nilai ini turun 13,91% (yoy) dibandingkan penjualan di tahun 2019 sebesar Rp 4,67 triliun.
Penjualan didominasi segmen bisnis perawatan tubuh sebesar Rp 2,04 triliun pada tahun lalu. Kemudian diikuti penjualan dari segmen minuman sebesar Rp 1,52 triliun, segmen makanan sebesar Rp 414 miliar, segmen farmasi sebesar Rp 32,29 miliar, serta segmen makanan hewan sebesar Rp 11,04 miliar.
mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 2,09 triliun pada tahun 2020 atau berkurang 15,72% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan di tahun sebelumnya senilai Rp 2,48 triliun. Alhasil, mencatat laba kotor Rp 1,92 triliun pada tahun 2020 atau menurun 12,32% (yoy) dibandingkan laba kotor di tahun 2019 sebesar Rp 2,19 triliun.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi membengkak 64,15% (yoy) dari Rp 302,63 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 496,78 miliar di tahun 2020. Beban bunga juga melonjak 65,65% (yoy) dari Rp 83,25 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 137,91 miliar di tahun 2020.
Per akhir tahun 2020, meraih laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 113,69 miliar. Jumlah ini merosot 78,15% (yoy) dibandingkan laba neto perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 520,44 miliar.
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM