Pasar Tunggu Sikap Federal Reserve, Emas Relatif Stabil
Tuesday, September 17, 2019       15:43 WIB

Ipotnews - Harga emas sedikit berubah, Selasa petang, karena para  trader  sebagian besar berada di sela-sela, menunggu pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, minggu ini, yang sudah diperkirakan secara luas, dan mencermati rencana jangka panjangnya.
Harga emas di pasar spot turun tipis 0,1% menjadi USD1.495,74 per ounce pada pukul 14.30 WIB, setelah melejit sebanyaknya 1% pada sesi sebelumnya karena ketegangan di Timur Tengah, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Selasa (17/9).
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat menyusut sekitar 0,4% menjadi USD1.505,6 per ounce.
"Pasar mencari katalis baru...Pemangkasan suku bunga 25 basis poin sudah diperhitungkan, tetapi yang sangat dicari para  trader  adalah panduan ke depan," kata analis Phillip Futures, Benjamin Lu.
Pemotongan suku bunga AS sebesar seperempat poin secara luas diperkirakan ketika The Fed mengeluarkan pernyataan kebijakan berikutnya, Rabu (18/9) waktu setempat atau Kamis (20/9) pagi WIB. Ini akan menjadi pemotongan kedua bagi The Fed setelah menurunkan suku pada Juli lalu untuk kali pertama sejak 2008.
Konferensi pers oleh Chairman Jerome Powell dijadwalkan akan digelar menyusul rilis pernyataan kebijakan The Fed.
Bahasa The Fed dan proyeksi ekonomi terbaru bakal dicermati, mengingat latar belakang perang dagang AS-China, stimulus Bank Sentral Eropa dan aliran data manufaktur yang lemah yang mengisyaratkan potensi masalah lebih besar bagi Amerika Serikat.
"Jika The Fed bertentangan dengan ekspektasi pasar, ada kemungkinan yang kuat kita akan melihat pembalikan jangka pendek (dalam harga emas) dan bisa menguji dengan cepat menuju USD1.455," kata Lu.
Sementara itu, mata uang negara-negara eksportir minyak mempertahankan keperkasaan dan dolar AS menemukan dukungan luas karena serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi dan ancaman aksi militer di kawasan Timur Tengah mendorong harga minyak mentah.
Senin, Presiden Donald Trump mengatakan sepertinya Iran berada di belakang serangan itu, tetapi menekankan bahwa dia tidak ingin berperang.
Di tempat lain, perak turun 0,3% menjadi USD17,79 per ounce, platinum melemah 0,4% menjadi USD932,81 dan palladium berkurang 0,5% menjadi USD1.596,49 setelah menyentuh rekor tertinggi USD1.626,81 di sesi sebelumnya. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM