Pasar Tunggu Sinyal The Fed, Emas Tertahan di Bawah Level Psikologis USD1.800
Tuesday, July 27, 2021       09:06 WIB

Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Selasa, tertahan di bawah level kunci USD1.800 per ounce, karena investor menjadi berhati-hati menjelang hasil pertemuan Federal Reserve pekan ini untuk petunjuk tentang kapan bank sentral kemungkinan mengendalikan kebijakan moneternya yang ultra-longgar.
Harga emas di pasar spot mendatar di USD1.798,61 per ounce, pada pukul 08.08 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (27/7). Emas berjangka Amerika Serikat turun 0,1% menjadi USD1.797,80 per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) stabil dan melayang tepat di bawah level tertinggi baru-baru ini, Selasa. Dolar AS menguat secara luas selama lebih dari sebulan karena pasar waspada terhadap The Fed yang mulai mengurangi dukungan moneternya.
Pejabat The Fed kemungkinan akan menegaskan setelah pertemuan dua hari mereka bahwa pemulihan Amerika yang kuat dan perencanaan mereka untuk perubahan kebijakan akhirnya masih berlangsung.
Langkah-langkah stimulus yang besar cenderung mendukung emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Menurut jajak pendapat  Reuters,  prospek pertumbuhan ekonomi global tetap kuat untuk tahun ini dan 2022, namun, mayoritas ekonom memperingatkan varian baru virus korona menimbulkan risiko terbesar terhadap prospek itu.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,2% menjadi 1.025,64 ton pada Senin, tingkat terendah sejak 13 Mei. ETF melihat arus keluar sekitar 20 ton sejauh bulan ini.
Perak turun 0,1% menjadi USD25,14 per ounce, paladium melemah 0,4% menjadi USD2.647,85 per ounce, sementara platinum datar di USD1.063,93 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM