Pasar Cermati Potensi Pengurangan Pemotongan OPEC, Minyak Tergelincir
Monday, July 13, 2020       09:25 WIB

Ipotnews - Minyak tergelincir di awal perdagangan Asia, Senin, karena para  trader  mencermati pertemuan teknis OPEC pekan ini yang diperkirakan merekomendasikan pelonggaran pemotongan pasokan yang menopang harga minyak mentah.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 27 sen menjadi USD42,97 per barel pada pukul 08.14 WIB, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate, patokan Amerika Serikat, berada di posisi USD40,27 per barel, menyusut 28 sen, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Senin (13/7).
Minyak sedikit berubah pekan lalu karena lonjakan kasus virus korona mendorong beberapa negara bagian AS untuk memberlakukan pembatasan perjalanan yang lebih ketat, yang dapat mengurangi pemulihan permintaan minyak di konsumen terbesar dunia itu.
Namun, harga melesat lebih dari 2% pada sesi Jumat setelah Badan Energi Internasional merevisi naik permintaan minyak 2020 sebesar 400.000 barel per hari.
Harga minyak pulih tajam dari posisi terendah multi-dekade pada April setelah Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, memangkas rekor produksi 9,7 juta barel per hari selama tiga bulan sejak Mei.
Joint Ministerial Monitoring Committee ( JMMC ) OPEC akan bertemu, Selasa dan Rabu, untuk merekomendasikan level pengurangan berikutnya.
OPEC dan Rusia diperkirakan mengurangi pemotongan pasokan mereka karena permintaan minyak global mulai pulih dan harga bangkit kembali.
"Rencana pelonggaran pengurangan produksi OPEC + bulan depan...dan potensi rebound produksi AS dapat menambah tekanan pada sisi penawaran dari  equation  tersebut," kata Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar Global AxiCorp.
Libya mengekspor kargo minyak mentah pertamanya dalam enam bulan, Jumat, setelah blokade oleh pasukan timur, tetapi kemudian memaksakan kembali  force majeure  pada semua ekspor minyak, Minggu.
National Oil Corp menuding Uni Emirat Arab menginstruksikan pasukan timur dalam perang saudara Libya untuk memberlakukan kembali blokade. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Friday, Apr 26, 2024 - 17:26 WIB
Dividen Tunai HRTA Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:23 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PTRO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:21 WIB
Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
Friday, Apr 26, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of CRSN
Friday, Apr 26, 2024 - 17:18 WIB
Dividen Tunai MKTR Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:14 WIB
TOBA Gelar RUPST, Mantan Dirjen Pajak Diangkat Lagi Jadi Komisaris
Friday, Apr 26, 2024 - 17:13 WIB
Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT)
Friday, Apr 26, 2024 - 17:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AUTO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PJAA
Friday, Apr 26, 2024 - 16:57 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MEDS