Peluang Kenaikan IHSG Terbuka Lebar, Cermati Enam Saham Ini
Thursday, February 21, 2019       07:44 WIB

Ipotnews - Secara teknikal, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,28 persen ke level 6.512.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih membentuk pola  dead cross  di area positif, sedangkan stochastic dan RSI berada di area netral.
"Meski demikian, selama pergerakan IHSG bertahan di atas garis MA10 dan MA20, maka potensi penguatan lanjutan masih terbuka lebar," kata Nafan, di Jakarta, Kamis (21/2).
Dia menyebutkan, berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua berada di level 6.479 dan 6.446, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.548 dan 6.585.
Adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk ( ASRI ), Daily (Rp330) (RoE: 9,09%; PER: 7,64x; EPS: 43,47; PBV: 0,70x; Beta: 1,66). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp326-334, dengan target harga secara bertahap di level Rp350, 360, 370 dan 404. Support: Rp316.
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ), Daily (Rp10.500) (RoE: 20,38%; PER: 26,38x; EPS: 397,15; PBV: 5,36x; Beta: 0,87). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.0275-10.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.650, 10.825, 11.275 dan 11.725. Support: Rp10.275 dan 10.125.
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( INDF ), Daily (Rp7.500) (RoE: 7,63%; PER: 17,55x; EPS: 427,27; PBV: 1,34x; Beta: 1,03). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.425-7.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.550, 7.650, 7.875 dan 8.100. Support: Rp7.425 dan 7.375.
4. PT Kimia Farma Tbk ( KAEF ), Daily (Rp3.390) (RoE: 10,58%; PER: 37,53x; EPS: 53,64; PBV: 6,63x; Beta: 2,30). Terlihat pola  bearish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell on Strength" pada kisaran Rp3.400-3.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.300 dan 3.250. Resistance: Rp3.520.
5. PT Sri Rejeki Isman Tbk ( SRIL ), Daily (Rp334) (RoE: 18,15%; PER: 4,92x; EPS: 68,33; PBV: 0,89x; Beta: -0,21). Terlihat pola  bullish inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp328-338, dengan target harga secara bertahap di level Rp346, 358, 372, 408 dan 442. Support: Rp328 dan 320.
6. PT Unilever Indonesia Tbk ( UNVR ), Daily (Rp50.025) (RoE: 120,21%; PER: 41,76x; EPS: 1198,61; PBV: 50,39x; Beta: 0,75). Terlihat pola  bearish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell on Strength" pada kisaran Rp50.100-50.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp49.200 dan 48.700. Resistance: Rp50.500. (Budi/ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM