Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi: Time to Invest!
Thursday, December 17, 2020       16:23 WIB

Memasuki bulan Desember, pergerakan pasar saham dan obligasi mengalami kenaikan yang sangat signifikan. IHSG sudah mencapai level 6,000 pada 14 Desember 2020, dan level imbal hasil obligasi tenor 10 tahun juga sudah berada di level 6,14%.
Pertanyaan yang sering muncul selanjutnya adalah apakah penguatan pada pasar saham dan obligasi akan terus berlanjut? Kebanyakan dari kita mungkin bertanya-tanya, apakah berinvestasi pada pasar modal di posisi saat ini masih memberikan potensi keuntungan bagi investor atau malah sebaliknya.
Trimegah Asset Management masih melihat potensi pertumbuhan nilai investasi yang baik di tahun 2021. Hal tersebut didorong oleh pemulihan ekonomi dan peningkatan aktivitas bisnis di Indonesia yang mulai kembali terlihat sejak PSBB dilonggarkan kembali pada awal Oktober 2020.
Oleh karena itu, menambah porsi alokasi investasi di akhir tahun 2020 ini adalah waktu yang tepat bagi para investor untuk menikmati  potential   upside  dari kenaikan nilai investasi. Mari simak tiga faktor utama yang kami prediksi akan menjadi katalis positif bagi pasar modal dan perekonomian Indonesia di tahun 2021.
#1 - Perkembangan dan Distribusi Vaksin Covid-19
Kesuksesan uji coba vaksin Covid-19 sudah mulai terlihat dengan tingkat efektivitas beberapa vaksin seperti Pfizer & BionTech serta Moderna yang sudah melebihi level 90%. Indonesia juga sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac pada 6 Desember 2020, dan akan ada tambahan sekitar 1,8 juta vaksin yang akan diterima pada Januari 2021. Penerapan dan distribusi vaksin ke masyarakat akan menjadi  game changer  yang dapat memberikan sentimen positif pada pergerakan aset.
#2 - Kemenangan Joe Biden dalam Pemilu AS
Pemilu AS yang dimenangkan oleh Joe Biden memiliki dampak yang besar pada  global market . Hal ini dapat kita lihat dari salah satu kebijakan Biden, yaitu pemberian stimulus dengan jumlah yang besar, yang akan berdampak pada pelemahan mata uang Dolar AS (USD). Secara historis, data menunjukkan bahwa pada saat pasar mengalami kelebihan likuiditas akibat stimulus yang besar maka akan terjadi pelemahan pada USD. Pelemahan USD akan memberikan implikasi yang sangat baik terhadap kenaikan aset di negara-negara berkembang ( emerging market countries ), termasuk Indonesia.
Ekspektasi terhadap besarnya aliran dana asing ( foreign capital ) yang akan masuk ke pasar saham dan obligasi, membuat kedua instrumen investasi tersebut menjadi sangat menarik untuk para investor. Kamu juga bisa mulai memanfaatkan momentum ini dan berinvestasi pada reksa dana obligasi dan reksa dana saham. Trimegah Asset Management memiliki serangkaian produk reksa dana yang bisa menjadi pilihan kamu, seperti Reksa Dana Kapital Plus untuk kelas aset saham dan Reksa Dana Dana Tetap 2 untuk kelas aset obligasi. Secara kinerja, kedua reksa dana tersebut memberikan  return  sebesar 22.69% untuk Reksa Dana Kapital Plus dan 5.73% untuk Reksa Dana Dana Tetap 2 dalam jangka waktu 6 bulan terakhir.
#3 - Implementasi Kebijakan Omnibus Law
Implementasi kebijakan  Omnibus Law  yang diharapkan akan mulai diterapkan pada tahun 2021 dapat menjadi sentimen positif dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tentunya mendorong  Foreign Direct Investment.   Omnibus Law  Cipta Lapangan Kerja juga diharapkan dapat membuat pasar buruh ( labor market ) Indonesia lebih fleksibel dan  market-friendly , sehingga lebih kompetitif di pasar regional Asia. Pada akhirnya, penerapan  Omnibus Law  yang efektif akan membantu memperbaiki ekosistem investasi dan memperkuat perekonomian Indonesia dalam jangka menengah dan panjang.
 Outlook  pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 sangat menjanjikan, sehingga memanfaatkan peluang investasi pada saat ini dapat memberikan pertumbuhan nilai investasi secara lebih maksimal. Jangan sampai kamu kehilangan potensi  return  dan ketinggalan  rally  dari pasar saham dan obligasi di tahun 2021.
Rencanakan investasi-mu mulai dari sekarang bersama dengan produk Reksa Dana dari Trimegah Asset Management yang saat ini sangat mudah ditransaksikan melalui aplikasi IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas.
 Sumber: PT Trimegah Asset Management 

Sumber : PT Trimegah Asset Management

powered by: IPOTNEWS.COM