Penguatan Dolar dan Saham Membebani Sentimen, Kilau Emas Memudar
Tuesday, March 02, 2021       03:38 WIB

Ipotnews - Harga emas menyerahkan keuntungan 1%, Senin, karena penguatan dolar AS dan meningkatnya  risk appetite  di antara investor membayangi dukungan dari penurunan imbal hasil US Treasury.
Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD1.723,30 per ounce pada pukul 02.02 WIB, dan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,3% menjadi USD1.723 per ounce, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (1/3) atau Selasa (2/3) dini hari WIB.
"Visi pemulihan ekonomi, dolar pulih dari posisi terendah baru-baru ini, pasar ekuitas berjalan dengan baik...dalam lingkungan ini ada permintaan yang lebih rendah untuk emas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
"Tetapi di sisi lain dari koin itu, kami melihat tambahan stimulus USD1,9 triliun disuntikkan ke dalam perekonomian dan kita berpotensi melihat lingkungan inflasi, di mana emas memiliki kecenderungan untuk bergerak cukup baik."
Indeks Dolar (Indeks DXY) melesat ke level tertinggi tiga pekan, sementara optimisme atas stimulus ekonomi dan  update  yang menjanjikan pada vaksin Covid-19 mengangkat sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas.
DPR Amerika menyetujui RUU bantuan virus korona senilai USD1,9 triliun yang diusulkan Presiden Joe Biden, Sabtu pagi, mengirimkannya ke Senat untuk dipertimbangkan.
Meski emas mungkin didukung oleh stimulus tersebut dalam jangka menengah,  bullion  akan menghadapi sejumlah "rintangan", kata analis StoneX, Rhona O'Connell.
Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, baru-baru ini, mengancam status tersebut karena itu diterjemahkan sebagai  opportunity cost  yang lebih tinggi untuk memegang logam kuning, yang tidak memberikan bunga.
Menawarkan beberapa kelonggaran untuk emas,  yield  US Treasury 10-tahun turun dari level tertinggi satu tahun.
Di sisi teknis, level psikologis USD1.700 sangat signifikan, sedangkan kisaran USD1.760-1.765 merupakan rintangan penting bagi emas untuk naik lebih lanjut, kata Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar Global di perusahaan jasa keuangan Axi.
Logam mulia lainnya, perak melemah 0,5% menjadi USD26,50 per ounce, paladium melambung 1,6% menjadi USD2.354,40 per ounce dan platinum stabil di USD1.188,30 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM