Peringatan The Fed Lemahkan Dolar AS, Sterling Rebound
Saturday, November 17, 2018       08:09 WIB

Ipotnews - Nilai tukar dolar AS tumbang pada perdagangan akhir pekan ini di tengah komentar pejabat the Fed yang memperingatkan perlambatan ekonomi global. Poundsterling menguat seiring kecemasan terhadap kesepakatan Brexit.
Greenback turun ke posisi terendah dalam 1 pekan terhadap euro dan takluk atas yen. Hal ini terjadi setelah Vice Chairman the Fed Richard Clarida mengatakan kepada CNBC bahwa ia melihat bukti perlambatan perekonomian global.
Clarida juga mencatat bunga kredit jangka pendek di USA mendekati netral dan hal itu masuk akal. Para trader menganggap komentarnya berarti terbuka peluang the Fed menunda kenaikan suku bunga lebih cepat dibanding perkiraan sebelumnya.
"Ini adalah antisipasi market bahwa the Fed mungkin berhenti di level netral," kata Paresh Upadhyaya, analis pada Amundi Pioneer Investment yang berbasis di Boston.
Secara terpisah Presiden the Fed Dallas, Robert Kaplan mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan menjadi serangan yang dapat menyebar ke Amerika Serikat.
Pernyataan Clarida dan Kaplan mendorong aksi jual dolar AS sehingga USD turun 0,76 persen terhadap euro ke level $1.1412. Terhadap yen, dolar AS takluk turun 0,70 persen ke level 112,83 yen.
Greenback juga menyerah terhadap sterling. Pound naik 0,39 persen ke posisi $1.2825. Sedangkan yuan di asar offshore stabil di level 6,9367 terhadap USD.
(reuters/cnbc/mk)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM