Ipotnews - Pengerjaan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh PT KCIC berjalan lamban lantaran masih terbelit persoalan lahan, dan kendala administrasi, termasuk permasalahan konsesi.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA, Zulmafendi, menjelaskan, pihaknya masih membahas masalah konsesi dengan KCIC . Dia memastikan, proses tersebut sudah masuk dalam tahap akhir, termasuk masalah pembebasan dan penggunaan lahan. Sambil membenahi urusan administrasi, proses pengerjaan di lapangan terus dilakukan secara paralel.
"Kementerian Perhubungan sudah melakukan pembahasan mengenai konsesi, dan pada minggu lalu dapat dikatakan hampir selesai. Perjanjiannya juga sudah kita bahas, secara paralel pembangunan KCIC juga berjalan," ujarnya dalam acara press background Ditjen Perkeretaapian di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (18/8).
Zulmafendi menambahkan, perjanjian konsesi yang belum selesai dibahas itu meliputi hak serta kewajiban KCIC dan pemerintah, termasuk jika terjadi hal-hal seperti force majour dan gangguan proses investasi.
"Pertama adalah mengenai hak kewajiban daripada KCIC dari pemerintah Indonesia. Juga terkait dengan keadaan-keadaan luar biasa dan segala macamnya, juga terkait dengan konsesi. Mungkin sebentar lagi kita lakukan penandatanganan, mudah-mudahan bulan ini sudah selesai," pungkasnya. (Sigit)
Sumber : ADMIN
powered by: IPOTNEWS.COM
