Resiko Urutan Terjadinya Imbal Hasil terhadap Penghasilan pada Masa Pensiun
Tuesday, March 21, 2023       14:16 WIB

Pada artikel sebelumnya yang berjudul ' Tantangan Perencanaan Penghasilan Pada Masa Pensiun: Resiko Investasi yang Makin Besar (3) ' sudah dibahas sepintas (secara kualitatif, tanpa perhitungan imbal hasil yang sesungguhnya terjadi) bahwa pada masa pensiun, urutan terjadinya imbal hasil akan sangat mempengaruhi pendapatan pada masa pensiun.
Pada perencanaan pensiun ( retirement planning ) yang dilakukan sebelum tibanya masa pensiun, maka urutan terjadinya imbal hasil ( return ) belum menjadi perhatian. Pada perencanaan pensiun ( retirement planning ), yang menjadi perhatian perencana pensiun adalah imbal hasil rata-rata ( average ) tertinggi yang dapat dicapai oleh portofolio investasi sebelum tibanya masa pensiun.
Tetapi, pada waktu kita telah memasuki masa pensiun, maka urutan ( sequence ) terjadinya imbal hasil ( return ) menjadi sangat penting.
Berikut adalah contoh tabel imbal hasil yang sama besar secara rata-rata selama dua puluh tahun masa pensiun untuk dua skenario imbal hasil yang berbeda ( diambil dari artikel CFA Institute publication, titled Retirement Income: six strategies by Krisna Patel, CFA ).
Pada skenario pertama, imbal hasil ( return ) portofolio mula-mula negatif lalu berubah menjadi positif pada akhir masa pensiun ( retirement periode ). Sementara pada skenario kedua, imbal hasil ( return ) mula-mula positif lalu berubah menjadi negatif pada akhir masa pensiun.
Pada skenario ke dua ini, angka-angka imbal hasil (return) hanyalah dibalik saja dari angka-angka imbal hasil portofolio pada skenario pertama. Jadi, secara rata-rata, tanpa adanya penarikan dana (distribusi) hasil investasi, maka imbal hasil ( return ) portofolio untuk kedua skenario adalah sama besar.
Pada tabel pertama ini, pada awal masa pensiun, besar portofolio adalah $100,000. Anggaplah portofolio diinvestasikan dalam instrumen ekuitas. Tidak ada distribusi pendapatan apa pun selama dua puluh tahun tersebut. Pada akhir periode investasi, ukuran portofolio menjadi sama besar yaitu $324,132.62 ( pajak penghasilan diabaikan).
Tabel 1: investasi awal $100,000,- tanpa penarikan investasi

Pada tabel kedua, kita memperbesar ukuran portofolio awal menjadi $1,000,000.- dan memasukkan tambahan skenario berupa penarikan (distribusi) pendapatan selama masa pensiun sebesar $50,000,- setiap tahun sehingga angka-angka yang muncul terlihat lebih realistis.
Terlihat bahwa dengan adanya penarikan (distribusi) pendapatan selama masa pensiun sebesar $50,000,- pada skenario pertama, di mana portofolio mengalami imbal hasil (return) yang negatif di awal masa pensiun, maka pensiunan akan mengalami kekurangan dana yang besar.
Pada akhir periode investasi, portofolio investasi mencatat kerugian sebesar $241,590,-. Sebaliknya, pada skenario ke dua, dimana portofolio investasi mengalami keuntungan pada awal-awal masa pensiun, portofolio masih mencatat adanya nilai positif (surplus) investasi sebesar $1,627,369,- walau pun penarikan (distribusi) dana sebesar $50,000,- tetap dilakukan setiap tahun.
Tabel 2: Investasi awal $1,000,000,- dengan distribusi income $50,000,- pa

Kedua tabel ini kami sajikan hanya untuk menunjukkan bahwa adanya penarikan dana (distribusi penghasilan) akan mengubah hasil investasi dengan sangat berbeda. Dalam hal ini, penyebabnya adalah urutan terjadinya imbal-hasil ( return ) investasi. Ini yang kami sebut sebagai resiko urutan terjadinya imbal hasil ( sequence of return risk ).
 Oleh: Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : IPS

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Thursday, Apr 18, 2024 - 15:54 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 GIAA
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:51 WIB
Fitch Ratings Pertahankan Peringkat Nasional KB Bank di Level AAA
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:48 WIB
RMK Energy (RMKE) Kantongi Laba Rp308,9 Miliar di 2023
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:45 WIB
Pefindo Terima Mandat Obligasi Korporasi Senilai Rp53,17 Triliun di Kuartal I
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:36 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 ZATA
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:35 WIB
Abu Dhabi Islamic Bank Minat Beli Saham BSI (BRIS) US$ 1,1 Miliar
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:34 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MAHA
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:30 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MTEL
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:30 WIB
ECB `Crystal Clear` on June Rate Cut, de Guindos Says
Thursday, Apr 18, 2024 - 15:28 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 SSMS