Jakarta- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sore hari perdagangan hari ini, Senin (17/9), terpantau melemah mendekati kisaran Rp 14.900.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca perdagangan Agustus sebesar US$ 1,02 miliar, menyusut dibandingkan defisit perdagangan Juli lalu sebesar US$ 2 miliar. Defisit dipicu oleh defisit sektor migas US$1,66 miliar, walaupun sektor nonmigas surplus US$0,64 miliar. Sejak awal tahun hingga Agustus, neraca perdagangan mengalami defisit US$ 4,09 miliar.
Menurut data Bloomberg , rupiah pukul 16.28 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 14.880 per dolar AS atau terdepresiasi 73,5 poin (0,5 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.806,5. Transaksi rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.863-Rp 14.915 per dolar AS.
Menurut data Bloomberg , nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,07 persen ke Rp 17.336,9, rupiah terhadap pound sterling melemah 0,27 persen ke Rp 19.489,34, rupiah terhadap yen melemah 0,49 persen ke Rp 132,9, rupiah terhadap yuan melemah 0,49 persen ke 2.165,88, rupiah terhadap dolar Singapura melemah 0,17 persen ke Rp 10.831,15.
Menurut data IMQ21 , rupiah sore ini berada di level Rp 14.889 atau terdepresiasi 83 poin (0,56 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.806. Rupiah berada di level terlemah di Rp 14.900 dan terkuat di Rp 14.863.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada perdagangan hari ini berada di kurs tengah Rp 14.859 atau terdepresiasi 24 poin dari perdagangan sebelumnya Rp 14.835. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 14.933 (kurs jual) dan Rp 14.785 (kurs beli).
Sumber : BERITASATU.COM
powered by: IPOTNEWS.COM