Sentimen Mulai Positif, IHSG Rebound ke Zona Hijau
Thursday, May 23, 2019       12:49 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akhirnya berhasil rebound dan kembali ke level 6.000-an. Sebelumnya Indeks terus tertekan hingga terhempas ke level 5.000-an sejak awal pekan. Siang ini pada rehat perdagangan sesi I, IHSG menguat 1,51 persen menjadi 6.029 dari sesi pembukaan yang menghijau 5.944.
Level tertinggi IHSG sepanjang perdagangan hari ini adalah 6.036 dan terendahnya adalah 5.942. Sebanyak 290 emiten yang menghijau menopang penguatan indeks. Selanjutnya 111 emiten menahan laju penguatan dan 110 emite stagnan.
Investor tampaknya mulai confident lagi hari ini setelah demo massa penolakan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) berakhir pagi tadi. Seluruh sektor kompak menguat dengan pimpinan tertinggi penguatan terjadi pada sektor infrastruktur yang menguat 2,44 persen menjadi 1.097.
Dilanjutkan sektor keuangan menguat 1,87 persen menjadi 1.215, industri dasar menguat 1,74 persen menjadi 722, manufaktur menguat 1,27 persen ke evel 1.456, sektor properti menguat 1,24 persen menjadi 447, sektor aneka industri menguat 1,20 persen menjadi 1.236.
Selain itu sektor perkebunan menguat 0,39 persen menjadi 1.366, konsumer menguat 1,09 persen menjadi 2.386, sektor pertambangan menguat 1,01 persen menjadi 1.649 dan sektor perdagangan yang menguat 0,76 persen menjadi 797.
Sementara itu untuk daftar saham teraktif hingga siang ini adalah TLKM dengan nilai transaksi Rp242,41 miliar, BMRI Rp121,73 miliar, BTPS Rp62,42 miliar, WIKA Rp41,66 miliar, PTPP Rp35,38 miliar. Untuk daftar emiten terkuat versi Indeks Kompas100 adalah MNCN (7,37 persen), ESAA (7,04 persen), ISAT (6,94 persen), BMTR (6,86 miliar), dan SMSM Rp5,94 miliar.
Adapun untuk emiten yang stagnan diataranya adalah PBRX , KLBF , MAPI , AALI dan LSIP . Sedangkan emiten yang terkoreksi paling dalam TOPS (-2,88 persen), RALS (-1,19 miliar), BTPN (0,82 miliar dan MIKA (-0,75 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan melepas sahamnya dengan nilai Rp240,26 miliar atau sebanyak1,18 juta lot. Adapun saham yang paling banyak dilepas asing seperti BBRI Sebesar Rp34,3t tahun. Selain itu TLKM senilai Rp242,4 miliar dan PTBA Rp68,2 miliar.
(Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM