Sentimen Perlambatan Ekonomi China Tekan Laju Rupiah
Monday, October 18, 2021       16:07 WIB

Ipotnews - Realisasi pertumbuhan ekonomi China kuartal ketiga 2021 meleset di bawah ekspektasi pelaku pasar. Ini menjadi sentimen negatif bagi aset aset berisiko sehingga kurs rupiah melemah terhadap dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, Senin (18/10) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.110 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 36 poin atau 0,25% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Jumat sore kemarin (15/10) di level Rp14.074 per dolar AS.
Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan realisasi pertumbuhan ekonomi China ternyata lebih rendah dari perkiraan. "Ini membuat pelaku pasar cemas dan menjauhi aset - aset berisiko sehingga rupiah melemah hari ini," kata Faisyal saat dihubungi Ipotnews, Senin sore.
Di kuartal III, Ekonomi China tumbuh 4,9%. Kondisi ini disebabkan oleh sektor properti yang berjuang dengan langkah-langkah kebijakan yang lebih ketat dan krisis energi yang membayangi.
Mengutip AFP, data resmi Biro Statistik Nasional (NBS), Senin (18/10/2021) menyebutkan pasar domestik masih tidak stabil dan tidak merata. Ini terjadi meski ekonomi sudah mulai bangkit dari pemulihan pandemi. Angka terbaru ini di bawah ekspektasi pertumbuhan 5,0% yang diprediksi oleh analis. Selain itu, GDP China juga turun tajam dari pertumbuhan 7,9% pada kuartal kedua 2021 lalu.
"Kita harus mencatat bahwa ketidakpastian lingkungan internasional saat ini meningkat dan pemulihan ekonomi domestik masih tidak stabil dan tidak merata," kata Juru Bicara NBS Fu Linghui.
Secara sektoral, pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 3,1% pada bulan September lalu. Di sisi lain, ritel naik menjadi 4,4%. Untuk pengangguran perkotaan di level 4,9% pada bulan lalu.
Analis menyebut bahwa krisis properti yang dialami oleh raksasa Evergrande masih menjadi biang keladi dari perlambatan ini. Selain itu, krisis energi yang mulai membayangi juga memperlambat output industri.
(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM