Sentimen Risiko Membaik, Emas Tertahan di Dekat Level Terendah Sepekan
Thursday, February 13, 2020       03:47 WIB

Ipotnews - Harga emas tertahan di dekat level terendah satu pekan, Rabu, karena sentimen risiko membaik setelah penurunan jumlah kasus virus korona menghibur pasar bahwa efek epidemi tersebut dapat ditanggulangi.
Harga emas di pasar spot stabil di posisi USD1.567,77 per ounce pada pukul 01.40 WIB, setelah menyentuh level terendah sejak 6 Februari, yakni USD1.561,16 per ounce, di awal sesi, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Rabu (12/2) atau Kamis (13/2) dini hari WIB.
Emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,1% lebih tinggi menjadi USD1.571,60 per ounce.
"Pada dasarnya itu hanya (sentimen)  risk-on  di sini. Ketakutan terhadap virus korona tampaknya sedikit memudar dan pembeli  safe-haven , yang membeli emas, mulai melepas beberapa posisi," kata Ryan McKay, analis TD Securities.
"Emas akan terus diperdagangkan dalam kisaran terikat...tetapi faktor mendasarinya yang mendukung emas adalah Federal Reserve dan bank sentral secara global, terutama ketika suku bunga dipertahankan sangat rendah."
Keinginan investor terhadap aset berisiko meningkat seiring penurunan jumlah kasus virus korona yang baru dan pandangan optimistis Chairman Federal Reserve tentang ekonomi mengangkat saham dunia untuk hari ketiga.
China melaporkan jumlah kasus virus yang baru pada tingkat terendah sejak akhir Januari, dengan penasihat medis seniornya memperkirakan wabah tersebut mungkin berakhir April.
Juga membatasi daya tarik emas, dolar bertahan di dekat level tertinggi empat bulan terhadap sekeranjang rivalnya, membuat logam kuning itu lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Chairman The Fed, Jerome Powell, Selasa, mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS berada di tempat yang baik, tetapi mengutip ancaman potensial dari epidemi virus korona dan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi jangka panjang.
Namun, masih belum jelas sejauh mana pertumbuhan ekonomi akan menerima pukulan dari virus yang menyebar cepat itu, dan sejauh ini menewaskan lebih dari 1.100 orang, menutup bisnis di China serta mengguncang pasar keuangan sejak akhir Januari.
Kepemilikan ETF emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik 0,67% menjadi 922,23 ton pada sesi Selasa, tingkat tertinggi dalam lebih dari tiga bulan.
Logam mulia lainnya, palladium melonjak 2,4% menjadi USD2.396,68 per ounce, perak turun 0,7% ke level terendah satu pekan USD17,50 per ounce dan platinum menyusut 0,6% menjadi USD963,43 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM