Sentimen Risiko Terbebani Negosiasi AS-China, Emas Relatif Stabil
Tuesday, November 19, 2019       15:10 WIB

Ipotnews - Emas tetap stabil, Selasa siang, setelah menembus level tertinggi sejak 7 November di awal sesi, karena keraguan tentang kesepakatan perdagangan antara Amerika dan China melemahkan sentimen risiko.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah di posisi USD1.471,90 per ounce pada pukul 12.59 WIB, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Selasa (19/11). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat naik tipis 0,07% menjadi USD1.472,90 per ounce.
"Kita tidak melihat pergerakan besar pada saat ini dan mengingat kedekatan dengan level USD1.490, pergerakan akan sideways dalam jangka pendek, kecuali Beijing atau Washington mengatakan kesepakatan perdagangan sepertinya tidak mungkin," kata Michael McCarthy, Kepala Strategi Pasar CMC Markets.
Pasar saham Asia bergerak variatif, menunggu berita yang lebih jelas tentang kemajuan negosiasi perdagangan yang membuat investor kehilangan motivasi untuk bertransaksi.
Tadi malam,   CNBC   melaporkan  mood  Beijing pesimistis mengenai prospek untuk menyepakati perjanjian.
"Maju-mundur kedua belah pihak yang mengelilingi kesepakatan perdagangan fase pertama menjaga harga emas dalam kisaran ketat," kata analis ANZ, Daniel Hynes.
"Skenario ekonomi global yang berlarut-larut dan melemahnya dolar memberikan dukungan pada emas."
Dolar bertahan di dekat level terendah dua minggu.
Pelaku pasar juga mencermati gejolak di Hong Kong, dengan puluhan demonstran di pusat keuangan itu berhasil kabur dari kampus universitas yang ditutup oleh polisi, Senin.
Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi atau politik.
Fokus saat ini bergeser ke risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve tahun ini, yang dijadwalkan Rabu (20/11) waktu setempat atau Kamis (21/11) pagi WIB.
The Fed memangkas suku bunga tiga kali tahun ini - sebagian untuk mengimbangi apa yang dilihatnya sebagai kerusakan yang ditimbulkan akibat perang tarif. Tetapi setelah pertemuan Oktober, penyusun kebijakan The Fed mengisyaratkan mereka tidak akan menurunkan suku bunga lebih lanjut kecuali jika ekonomi menjadi lebih buruk.
Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,6% menjadi 891,79 ton pada sesi Senin dari Jumat.
Logam lainnya, perak menguat 0,6% menjadi USD17,12 per ounce, sementara palladium turun 0,3% menjadi USD1.732,93 per ounce. Platinum naik 0,5% menjadi USD898,10 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM