Sepanjang Agustus 2022, Rupiah Terdepresiasi Secara Moderat
Thursday, September 08, 2022       09:53 WIB

Ipotnews - Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan rupiah terdepresiasi secara moderat di bulan Agustus 2022 sebesar 0,1% (MoM).
Sementara itu, sejumlah mata uang negara berkembang lainnya terdepresiasi lebih dalam, termasuk Ringgit Malaysia, Peso Filipina, Yuan China, dan Rupee India masing-masing sebesar 0,6%, 1,8%, 2,2%, dan 0,2% MoM. "Sepanjang tahun ini, rupiah adalah salah satu mata uang dengan kinerja terbaik didukung oleh keseimbangan eksternal yang solid," kata kata Rully dalam keterangan tertulis, Kamis (8/9).
Sejak awal September 2022, USD terus terapresiasi terhadap mata uang utama lainnya, termasuk Euro, Poundsterling, dan Yen seiring dengan memburuknya prospek ekonomi global dan kondisi geopolitik. Indeks USD (DXY) menembus level 110 untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir.
"Kami percaya bahwa volatilitas pasar akan bertahan dalam beberapa bulan mendatang mengingat bank sentral utama, kecuali BOJ, diperkirakan akan terus mengetatkan kebijakan moneter secara agresif untuk memerangi inflasi yang melonjak," ujar Rully.
Pada akhir Agustus 2022, cadangan devisa (FX) Indonesia stabil di USD132.2 miliar (+USD28 juta MoM) menyusul penurunan tajam di bulan Juli yang sebesar USD4,2miliar MoM.
"Kami menilai tingkat cadangan devisa Indonesia pada bulan Agustus masih cukup untuk mengantisipasi volatilitas lebih lanjut di pasar keuangan, terutama nilai tukar Rupiah terhadap USD," tutup Rully.
(Adhitya)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM