IDXC hannel - PT Blue Bird Tbk () menganggarkan, belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun di 2024.
Anggaran tersebut naik dari target capex sebesar Rp1,2 triliun. "Tahun depan Rp2 triliun, sebesar 50% dialokasikan untuk taksi," kata Direktur Utama , Adrianto Djokosoetono di Kantor Blue Bird Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Adapun anggaran belanja modal akan dialokasikan untuk penambahan dan peremajaan armada sebanyak 5.000 unit. Selain itu, perseroan juga berencana menambah 500 unit armada kendaraan listrik di tahun depan.
"Jadi capex tahun depan itu untuk seluruh divisi," imbuh Adrianto.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama , Sigit Priawan Djokosoetono mengungkapkan bahwa dana capex berasal dari dana internal perseroan dan eksternal, yang diperoleh dari perbankan. "Bukan full internal, ada dari eksternal, perbankan," kata Sigit.
Ke depan, perseroan optimistis bisnis akan tetap tumbuh, sejalan dengan fase pemulihan yang masih berlangsung. Selain itu, tingkat mobilitas masyarakat juga diproyeksi mengalami peningkatan.
Hingga kuartal III-2023, mengantongi laba bersih sebesar Rp367,42 miliar. Angka itu tumbuh 40,97% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp260,62 miliar.
Adapun, pendapatan perseroan dari segmen kendaraan taksi tercatat sebesar Rp2,43 triliun sepanjang sembilan bulan pertama. Naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,97 triliun.
Sementara itu, kontribusi sewa kendaraan meningkat menjadi Rp811,03 miliar, dari semula Rp562,19 miliar. Disusul sewa gedung yang tercatat sebesar Rp2,54 miliar, dari Rp2,49 miliar.
(DES)
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM