JAKARTA, investor.id - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk () telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di anak usaha yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk () menjadi sebesar 89,43%.
Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (26/10), aksi korporasi tersebut telah dilakukan pada 22 Oktober 2021, dimana perseroan melakukan penambahan saham sebesar 77,99 juta saham. Dengan demikian, kepemilikan saham perseroan di Midi Utama menjadi 2,557,547,300 saham atau setara 89,43%.
Perlu diketahui, harga pembelian saham tersebut sebesar Rp 1,990, alhasil perseroan mengeluarkan dana hingga Rp 155,20 miliar. Adapun tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Sebelumnya perseroan sudah memiliki saham Midi Utama Indonesia sebesar 2,499,552,500 atau setara dengan 86,72%.
Di sisi lain, Sumber Alfaria Trijaya telah menggandeng PT Bank Aladin Syariah Tbk () seiring dengan peluang pasar syariah dalam negeri yang masih sangat besar. Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan terutama perbankan syariah di Indonesia.
Marketing Director SumberAlfariaTrijaya, Ryan Alfons Kaloh mengatakan, rencana kerjasama antara Alfamart dengan Bank Aladin merupakan salah satu kontribusi di industri keuangan syariah yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Untuk diketahui, Indonesia merupakan pemegang aset keuangan syariah terbesar ke 9 di dunia. Hingga akhir tahun 2020, penetrasi pebankan syariah di Indonesia masih cukup rendah yakni 6,5% dibandingkan perbankan umum konvensional. Indonesia juga merupakan salah satu populasi underbanked dengan peringkat ketiga terbesar di dunia. Lebih dari 77% masyarakat dewasa Indonesia memiliki akses yang terbatas terhadap akses finansial.
"Alasan mendasar kami menjalin kersama ini, kami percaya bahwa peluang pasar syariah sangat besar di Indonesia dan relevan dengan kebutuhan keuangan sebagian besar konsumen Alfamart," ujar Ryan dalam paparan publik.
Kemudian,SumberAlfariaTrijayajuga melihat kedepannya bahwa peran bank digital akan lebih cepat dalam mendorong inklusi keuangan di dalam negeri, apalagi generasi milenial yang sangat digital savvy , sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat tersebut.
"Dalam kerjasama ini, kami melihat bagaimana mengoptimalkan kehadiran lebih dari 15 ribu gerai Alfamart serta memadukan kemampuan perbankan syariah digital yang dimiliki oleh Bank Aladin, berarti kita menggabungkan layanan nasabah dalam bentuk omnichannel, hal ini merupaka pengalam yang unik bagi konsumen," ujar dia.
Presiden DirekturSumberAlfariaTrijaya, Anggara Hans Prawira menambahkan, Alfamart melayani lebih dari 4 juta pelanggan setiap harinya, tentunya basis pelanggan ini merupakan potensi yang sangat besar untuk dapat dilayani oleh produk layanan perbankan syariah, sekaligus memajukan literasi perbankan masyarakat melalui gerai perseroan yang mudah dijangkau.
"Melalui kerjasama ini, perseroan mengharapkan untuk bisa ikut serta dalam memajukan inklusi keuangan terutama perbankan syariah di Indonesia. Dapat disampaikan bahwa Alfamart terus berkomitmen untuk bisa melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini," ujar dia.
Sumber : INVESTOR DAILY
powered by: IPOTNEWS.COM