TLKM Siapkan Inftastruktur Uji Coba Akses 5G
Monday, April 06, 2020       16:06 WIB

Ipotnews - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) () tengah menyiapkan infrastruktur untuk uji coba peluncuran akses internet 5G, untuk mendukung mobilitas internet yang saat ini kian tumbuh pesat penggunanya.
Komisaris Independen , Marsudi Wahyu Kisworo, mengatakan untuk peluncuran jaringan internet berbasis 5 G sementara akan dilakukan di kota - kota besar seperti Jakarta dan lainnya. Dengan jaringan internet 5 G ini diyakini kecepatan aksesnya meningkat sehingga bisa mendorong produktifitas masyarakat dalam bekerja ataupun berselancar dengan internet.
"Telkom sedang menyiapkan 5G khususnya untuk kota-kota besar dulu agar connectivity bisa lebih mudah dan cepat dari apa yang kita gunakan sekarang (4 G)," kata Marsudi dalam seminar berbasis networking (webinar) bertema Work From Home : Interaksi Digital Di Masa Covid-19, yang diadakan oleh Institute of Social Economic Digital ( ISED ), Senin (6/4).
Dijelaskan Marsudi bahwa sebelumnya sudah menyiapkan timeline dan juga capex (capital expenditure /belanja modal) untuk pembangunan infrastruktur 5 G tersebut. Namun dirinya enggan merinci lebih lanjut terkait dengan besaran capex dan juga timeline pembangunannya lantaran saat ini sedang ada wabah corona yang memukul hampir seluruh sektor.
"Telkom sudah menyiapkan anggaran investasi tahun 2020, tapi keburu kena Covid-19, kalau detailnya (timeline dan besaran capex) itu konfidensial," ulasnya.
Marsudi menambahkan komitmen untuk terus melakukan peningkatan layanannya terutama berkaitan dengan konektifitas. Dia mengklaim bahwa saat ini perseroan sudah mampu memberikan layanan internet 100 persen ke seluruh wilayah tingkat Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia melalui Telkom Group. Sementara untuk tingkat kecamatan hingga desa belum dapat terfasilitasi seluruhnya karena keterbatasan infrastruktur.
"Untuk kondisi saat ini, jaringan internet Telkom di kabupaten kota uda 100 persen dijangkau, kalau untuk tingkat kecamatan 95 persenan dan 87 persen untuk tingkat desa tercover internetnya telkom," sambungnya.
Dengan adanya layanan internet yang semakin mudah dan cepat, optimis nantinya akan mampu mengubah peradaban manusia. Apabila saat ini kegiatan WFH terlaksana lantaran "dipaksa" karena adanya wabah corona, nantinya apabila jaringan Telkom sudah merata termasuk jaringan 5 G, maka akan ada budaya baru yang tercipta. Menurutnya orang bekerja tidak harus dari rumah (WFH) namun nantinya juga akan ada work from anywhere (WFA).
"Nanti akan banyak platform yang bermunculan yang diciptakan anak-anak muda kreatif untuk mendukung WFH, tetapi bukan hanya WFH bahkan nanti mungkin akan ada budaya baru yaitu WFA. Jadi orang bisa bekerja darimana saja," pungkas Marsudi.(Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM