Terbebani Sentimen Brexit dan APBN Italia, Bursa Ekuitas Eropa Merah
Friday, November 23, 2018       04:23 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa diperdagangkan di wilayah negatif, Kamis, karena sentimen investor tetap berhati-hati dalam menghadapi Brexit dan permasalahan anggaran Italia, serta ketegangan geopolitik yang lebih luas.
Pada akhir perdagangan, pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,70 persen atau 2,50 poin menjadi 352,57, dengan semua indeks utama bertengger di zona merah, demikian laporan   CNBC  , Kamis (22/11) atau Jumat (23/11) dini hari WIB.
Di pasar regional, indeks FTSE 100 Inggris menyusut 1,28 persen (89,91 poin) menjadi 6.960,32, DAX Jerman melemah 105,68 poin (0,94 persen) menjadi 11.138,49, dan CAC 40 Prancis berkurang 37,36 poin atau sekitar 0,75 persen menjadi 4.938,14.
Di sisi sektor, Travel & Leisure berdiri sendiri sebagai pemenang, menguat 0,32 persen, sedangkan Basic Resources adalah sektor berkinerja terburuk, anjlok 1,55 persen.
Melihat saham individu, Centrica ditutup merosot 9,02 persen, setelah pemilik British Gas itu kehilangan 372.000 pelanggan energi dalam empat bulan di tengah meningkatnya persaingan.
Dewan raksasa otomotif Jepang, Nissan, telah memilih untuk memberhentikan Carlos Ghosn dari posisi Chairman dan Representative Director.
Nissan mengatakan dalam situsnya, Senin, bahwa saat ini akan membentuk komite penasihat untuk mengusulkan nominasi dari dewan direksi sebagai pengganti Ghosn. Sebuah komite terpisah untuk meninjau tata kelola dan pembayaran eksekutif Nissan juga dibentuk.
Perkembangan Brexit terus mendominasi berita utama Eropa, Kamis. Sterling melonjak 1,2 persen setelah Inggris dan para pemimpin politik Uni Eropa pada prinsipnya setuju terhadap teks yang menetapkan hubungan masa depan mereka.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Kamis, mengatakan, "Presiden Komisi telah memberi tahu saya bahwa itu telah disetujui di tingkat negosiator dan pada prinsipnya disepakati pada tingkat politik."
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan kemajuan sedang dibuat pada rancangan perjanjian tentang hubungan Uni Eropa-Inggris di masa mendatang (perjanjian terpisah dari kesepakatan Brexit), tetapi Spanyol mengancam akan memilih menentang rancangan kesepakatan Brexit jika meniadakan pembicaraan tentang status masa depan Gibraltar, wilayah Inggris di pantai selatan Spanyol. Ada pertemuan para pemimpin Uni Eropa, Minggu, di mana mereka diperkirakan mendukung rancangan kesepakatan Brexit.
Sementara itu, anggaran Italia terus menjadi ganjalan bagi Eropa juga. Dengan Italia menolak untuk mengalah pada RAPBN 2019, Komisi Eropa, Rabu, mengumumkan akan memulai tindakan disipliner terhadap Italia yang dapat mengakibatkan denda. Investor juga mencermati perkembangan perdagangan global.
Perbankan Italia berguguran setelah Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini mengatakan pemerintah tidak akan mundur pada RAPBN 2019 menyusul penolakan Komisi Uni Eropa.
Harga minyak merosot, Kamis, setelah persediaan minyak mentah Amerika meningkat ke level tertinggi sejak Desember 2017, memicu kekhawatiran kemungkinan kelebihan pasokan di pasar. Pasar keuangan Amerika ditutup, Kamis, untuk libur Thanksgiving. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru