Terjepit Penguatan Dolar AS, Harga Logam Kuning Melorot
Saturday, January 23, 2021       08:42 WIB

Ipotnews - Harga logam mulia tercatat melorot pada perdagangan akhir pekan ini. Tekanan harga emas terjadi seiring aksi jual meluas yang membebani selain faktor penguatan dolar AS. Sementara harapan pada stimulus fiskal lebih lanjut di USA mempertahankan emas di jalur kenaikan mingguan pertama dalam 3 pekan terakhir.
Emas di pasar spot turun 1 persen ke harga USD 1.851,50 per ounce, mundur dari level tertinggi dalam dua minggu terakhir yag dicapai pada hari Kamis pekan ini. Logam emas naik 1,4 persen sepanjang minggu ini. Sedangkan emas di pasar berjangka AS turun 0,8 persen menjadi USD 1.851,50.
"Terlepas dari masalah kelas aset, semuanya mulai dari ekuitas hingga pertanian dijual dan banyak penekanan pada apakah stimulus dapat dilewati dan apakah peluncuran vaksin (COVID-19) dapat efektif," kata Phillip Streible, Analis di Blue Line Futures di Chicago seperti dikutip Reuters.
Penguatan dolar juga membebani emas seiring imbal hasil US Treasury menguat di atas 1 persen, Streible menambahkan.
Presiden AS Joe Biden telah mengusulkan rencana stimulus fiskal bantuan virus korona senilai USD 1,9 triliun, meskipun beberapa petinggi Partai Republik menyatakan keprihatinan atas jumlah tersebut.
Harga logam berharga lainnya, platinum turun 1,8 persen menjadi USD 1.106,69 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2016 pada Kamis. Platinum membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut, naik 3,2 persen.
Akibatnya, perbedaan harga terhadap emas sempat menyempit menjadi USD 720 per troy ounce. Terakhir kali penurunan ini terjadi pada Februari tahun lalu," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.
"Tidak ada pemicu spesifik untuk lonjakan harga tersebut. Harga mungkin telah didorong oleh technical buying setelah melampaui level tertinggi sebelumnya di posisi USD 1.130. "
Perak turun 2,1 persen menjadi USD 25,40 per ounce, tetapi sejauh ini naik 2,7 persen secara mingguan pada minggu ini. Palladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.366.23.
(reuters/cnbc)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM