Terus Ekspansi, MARK Telah Serap Capex RP28 Miliar Hingga Pertengahan Tahun 2020
Monday, July 13, 2020       07:22 WIB

Ipotnews - Meskipun diterpa tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19, rencana ekspansi PT Mark Dynamics Tbk () untuk menaikkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk tetap berjalan meskipun diterpa tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.
Adapun hingga hingga paruh pertama tahun ini, telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp28 miliar. Sebagian untuk penambahan mesin  hand former , sebagian untuk sanitari.
Tahun ini mengalokasikan capex sebesar Rp40 miliar dengan rincian sebesar Rp20 miliar untuk pengadaan mesin dan sisa Rp20 miliar digunakan untuk ekspansi produk sanitari.
Perseroan akan menggenjot diverisifikasi usahanya pada tahun ini dengan mulai memproduksi produk sanitasi sendiri. Rencananya, produk itu akan diuji cobakan ke pasar mulai pada kuartal ketiga tahun ini.
Adapun produk sanitasi tersebut adalah kloset jongkok berbahan keramik yang akan menggunakan sisa bahan baku cetakan sarung tangan. Bahannya terbuat dari keramik sehingga meminimalisir pembuangan dari proses produksi cetakan sarung tangan.
''Presentase campuran sisa bahan baku sarung tangan yang digunakan sekitar 20 persen dan akan dicampur oleh bahan lain. Selain itu, pengembangan bisnis produksi produk sanitasi dengan skala besar ini akan dilakukan secara bertahap,'' jelas Presiden Direktur , Ridwan Goh seperti dikutip Bisnis, Minggu (12/7).
Pada tahap pertama, investasi yang dibutuhkan oleh perseroan sebesar Rp100 miliar dan memulai produksi sekitar 10.000 pcs per bulan. Kemudian, tahap selanjutnya akan meningkatkan produksinya menjadi 30.000 pcs per bulan pada 2021, sehingga pada 2022 perseroan dapat memproduksi produk sanitasi mencapai 40.000 pcs.
Namun, seiring pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19, perseroan harus menunda produksi kloset secara massal tersebut. Hal itu terkendala oleh perizinan teknisi dari Inggris yang belum bisa masuk ke Indonesia untuk instalasi mesin barunya.
Di sisi lain, perseroan akan fokus menggenjot produksi cetakan sarung tangan untuk memenuhi pesanan sesuai target proyeksi pada paruh kedua tahun ini. Apalagi permintaan produk sarung tangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan naiknya permintaan alat pelindung diri sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Target produksi yang semula sebesar 710.000 pcs per bulan, direncanakan akan naik ke 800.000 pcs per bulan pada Agustus atau September. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM