The Fed Proklamirkan Sikap Kebijakan yang Agresif, Logam Kuning Tertekan
Friday, May 27, 2022       04:14 WIB

Ipotnews - Harga emas tergelincir, Kamis, karena rencana pengetatan kebijakan moneter agresif Federal Reserve meredupkan daya tarik logam tersebut, dengan tekanan tambahan dari rebound dalam ekuitas.
Harga emas di pasar spot turun 0,18% menjadi USD1.849,52 per ounce pada pukul 01.12 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (26/5) atau Jumat (27/5) dini hari WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,07% menjadi USD1.847,6.
Risalah pertemuan kebijakan 3-4 Mei The Fed yang dirilis Rabu menyoroti sebagian besar peserta yang mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli, meski itu tidak mengejutkan pasar.
"Risalah tersebut tidak mengubah apa pun. Pasar mulai menyadari bahwa The Fed akan terus mengambil langkah-langkah kuat untuk mengendalikan inflasi," kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies TD Securities.
"Kisah pengetatan itu belum berakhir dengan imajinasi apa pun, dan mungkin merupakan spekulasi yang sangat aman untuk mengatakan bahwa lingkungan suku bunga akan terus menjadi lebih ketat."
Logam kuning sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, karena meningkatkan  opportunity cost  memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas sebagian tertekan oleh stabilisasi indeks saham Amerika pekan ini, kata analis Kitco, Jim Wycoff.
Klaim pengangguran AS turun pekan lalu, konsisten dengan pasar tenaga kerja yang tetap ketat di tengah permintaan yang kuat untuk pekerja meski suku bunga meningkat dan kondisi keuangan yang ketat.
Membatasi kejatuhan emas, dolar AS melayang di dekat posisi terendah satu bulan, sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun juga merosot ke level terendah sejak April.
"Emas tampaknya goyah ketika menyentuh apapun seperti  technical resistance  dan kemudian kita mendapatkan  long liquidation  dan ambil untung. Jadi ini adalah masalah utama untuk emas saat ini," kata analis independent, Ross Norman.
Logam lainnya, harga perak di pasar spot turun 0,2% menjadi USD21,92 per ounce, platinum naik 0,7% menjadi USD949,85 dan paladium menguat 0,2% menjadi USD2.010,26. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:18 WIB
Gelar RUPST, Sawit Sumbermas (SSMS) Angkat Dirut Baru
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:31 WIB
Bursa Sore: Mayoritas Saham Asia Tergerus, Sektor Transportasi Paling Menekan IHSG
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:27 WIB
Penjualan DRMA Q1 2024 Turun 6,9% Menjadi Rp1,34 Triliun
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RALS