Volatilitas Pasar Saham Masih Tinggi, Investor Disarankan Konsisten di ETF Defensif
Friday, May 29, 2020       09:30 WIB

Ipotnews - Lambungan nilai aktiva bersih (NAV) barisan ETF beberapa hari terakhir tetap harus diwaspadai investor mengingat pasar saham masih cenderung bergerak dengan volatilitas yang tinggi, sehingga ETF Desk Indo Premier tetap memasang strategi bertahan (defensif).
"Strategi defensive masih menjadi pilihan kami karena IHSG cenderung bergerak dengan volatilitas yang tinggi. Kami dan memilih broad-based ETF yang mengacu terhadap LQ45, RLQ45X ataupun IDX30 seperti & XPID yang memiliki volatilitas rendah. Taktikal switching juga bisa dilakukan ke dividen play ETF, yaitu ETF dan XPES yang memiliki konstituen dengan dividend payout ratio yang tinggi dari sektor batubara, metal, dan perkebunan," papar ETF Desk dalam ETF Morning Notes-nya pagi ini, Jumat (29/5).
Dinihari WIB tadi, bursa Wall Street akhirnya ditutup terkoreksi setelah tiga hari menguat. Koreksi disebabkan rencana Presiden Donald Trump untuk melakukan konferensi pers mengenai China, pada Jumat waktu setempat. Investor melihat ini sebagai babak baru kelanjutan perang dagang antara Amerika dan China membuat koreksi di beberapa sektor seperti perbankan dan teknologi.
Sementara Bursa Asia pagi ini dibuka terkoreksi akibat reaksi antara hubungan China dan Hong Kong. Nikkei 225 -0.56% dan MSCI Asia ex-Japan -0.32%. Sentimen global ini, ditambah oleh deadline rebalancing MSCI Global Index hari ini cenderung membuat IHSG terkoreksi.
MSCI : Pengurangan 5 nama (, , , , , ) untuk index utama MSCI .
: memberikan acuan 1Q20 dan melihat pendapatan dapat turun 25% yoy dan laba bersih dapat turun 25% - 50% yoy.
: Menandatangani kerjasama dengan Genexine dari Korea Selatan untuk membangun vaksin Covid-19 dengan rencana percobaan klinis dimulai minggu depan.
: FY19, mencatatkan kerugian di operasional dan NP. Rugi bersih tercatat Rp1.98tn, diatas konsensu sebesar Rp756bn.
: Memprediksi pendapatan dan laba bersih turun sebesar 75% yoy pada 1Q20 akibat pandemi yang memaksa mayoritas proyek ditutup untuk sementara waktu.
Covid-19 Update: Indonesia, Positif: 24,538 Kasus; Sembuh 6,240 Kasus; Meninggal 1,496 Kasus. Global, Positif: 5,596,550 Kasus. *Data per 28/5/20.

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM