Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Terkatrol Saham Tesla dan Perbankan
Tuesday, July 13, 2021       05:14 WIB

Ipotnews - Indeks utama Wall Street berakhir di level tertinggi sepanjang masa, Senin, terangkat saham Tesla dan perbankan ketika investor mencermati awal musim laporan keuangan kuartal kedua dan sejumlah data ekonomi.
Indeks sektor keuangan, jasa komunikasi, dan real estat S&P 500 masing-masing naik lebih dari 0,8%, demikian laporan  Reuters,  di New York, Senin (12/7) atau Selasa (13/7) pagi WIB.
Tesla melesat lebih dari 4% dan merupakan kontributor utama untuk keuntungan di S&P 500 dan Nasdaq. CEO Elon Musk bersikeras di pengadilan, Senin, bahwa dia tidak mengendalikan Tesla, dan mengakui tidak menikmati sebagai CEO pabrikan kendaraan listrik itu saat dia mengambil sikap untuk membela akuisisi perusahaan tersebut atas SolarCity pada 2016.
Indeks bank S&P 500 melonjak 1,3% menjelang laporan keuangan kuartalan pekan ini dari raksasa perbankan, termasuk Goldman Sachs dan JPMorgan, Selasa. Saham JPMorgan Chase melejit lebih dari 1% dan Goldman Sachs reli lebih dari 2%, memicu kenaikan Dow.
Investor akan mencermati laporan kuartalan untuk petunjuk awal tentang berapa lama pemulihan ekonomi Amerika Serikat dapat berlangsung, dengan laba per saham kuartal Juni bagi perusahaan S&P 500 diperkirakan meroket 66%, menurut data IBES dari Refinitiv.
S&P 500 reli sekitar 17% sepanjang tahun ini, dengan beberapa investor mempertanyakan berapa lama keperkasaan Wall Street dapat bertahan, dan khawatir tentang potensi penurunan.
"Musim laporan keuangan akan disambut dengan hangat sebagai kesempatan untuk mengkonfirmasi bias yang ada," kata Mike Zigmont, Head of Trading and Research di Harvest Volatility Management, New York. "Bahkan jika perkiraan tidak secerah prediksi, itu semua akan dirasionalisasikan."
Fokus pekan ini juga akan tertuju pada serangkaian laporan ekonomi, termasuk data inflasi utama dan penjualan ritel Amerika. Selain itu, Chairman Federal Reserve Jerome Powell akan muncul di hadapan Kongres, Rabu dan Kamis, untuk pandangan tentang inflasi.
Investor khawatir tentang inflasi yang lebih tinggi dan penyebaran varian Delta virus korona dalam beberapa sesi terakhir, dengan pedagang terombang-ambing antara preferensi untuk saham  value  terkait ekonomi dan  growth  terkait teknologi.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,36% atau 126,06 poin menjadi 34.996,18, sedangkan S&P 500 menguat 0,35% atau 15,08 poin menjadi 4.384,63. Nasdaq Composite Index meningkat 0,21% atau 31,32 poin menjadi 14.733,24.
Ketiganya ditutup pada level tertinggi yang pernah ada.
Walt Disney melejit lebih dari 4% ke level tertinggi dua bulan setelah itu dan film superhero Marvel "Black Widow" menghasilkan USD80 juta di akhir pekan pertamanya. Perusahaan hiburan itu berencana menaikkan harga untuk layanan  streaming  ESPN Plus-nya.
Didi Global Inc anjlok sekitar 7% setelah mengonfirmasi badan  cyberspace  China meminta app stores untuk menghapus 25 aplikasi perusahaan transportasi online itu dan mengatakan langkah ini dapat memengaruhi pendapatannya di wilayah tersebut.
Virgin Galactic Holdings merosot 17% setelah perusahaan pariwisata antariksa itu mengatakan akan menjual saham hingga USD500 juta, sehari setelah perusahaan menyelesaikan uji terbang pertama ke luar angkasa dengan pendirinya, miliarder Richard Branson, berada di dalamnya. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM