Wall Street Variatif: Penguatan Dow dan S&P 500 Berlanjut, Laju Nasdaq Tersendat
Wednesday, May 08, 2024       04:47 WIB

Ipotnews - S&P 500 dan Dow Jones mempertahankan kenaikan dan berakhir sedikit lebih tinggi, Selasa, memperpanjang penguatan beruntun baru-baru ini yang dipicu harapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada 2024.
S&P 500 ditutup naik 6,96 poin, atau 0,13%, menjadi 5.187,70 poin, Dow Jones Industrial Average bertambah 31,99 poin, atau 0,08%, menjadi 38.884,26, sedangkan Nasdaq Composite Index kehilangan 16,69 poin, atau 0,10%, menjadi 16.332,56, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (7/5) atau Rabu (8/5) pagi WIB.
Penguatan tersebut mendorong S&P 500 ke penutupan tertinggi keempat berturut-turut, dan merupakan rekor kemenangan terbaiknya sejak Maret. Bagi Dow, kini berada pada pergerakan positif terpanjang sejak Desember 2023, menghijau untuk sesi kelima beruntun.
Kinerja positif benchmark tersebut terjadi meski saham Walt Disney merosot 9,5%, persentase penurunan terbesar sejak November 2022, karena keuntungan mengejutkan di divisi hiburan streaming dikalahkan oleh perlambatan bisnis TV tradisional-nya dan box office yang lebih lemah.
Meski ada hambatan dari Disney, market secara umum didukung oleh laporan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan minggu lalu, yang memicu spekulasi the Fed akan menurunkan suku bunganya.
Nasdaq Composite juga mendapatkan keuntungan, namun tergelincir menjelang akhir perdagangan dan ditutup sedikit lebih rendah, menghentikan kenaikan tiga sesi beruntun.
"Saya pikir pasar berada dalam pola bertahan hingga data penting dirilis minggu depan," kata Garrett Melson, analis Natixis Investment Manager Solutions, mengacu pada Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan diumumkan pada 14 Mei, dan Indeks Harga Konsumen (CPI) pada 15 Mei.
Secara umum, the Fed dan pembuat kebijakan konsisten dalam pesan mereka dalam beberapa pekan terakhir bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan namun bank sentral akan berhati-hati dalam menerapkannya.
Artinya, pada hari dimana tidak ada pengumuman data penting, pasar mengabaikan komentar dari Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, yang menyebutkan bank sentral mungkin perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sisa tahun ini karena terhentinya inflasi dan penguatan pasar perumahan.
Secara keseluruhan, data penggajian (payrolls) Jumat dan laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan telah membantu meredakan kegelisahan investor mengenai inflasi yang kaku dan perekonomian yang kuat mempertahankan tingkat suku bunga tetap tinggi.
Trader mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 46 basis poin dari the Fed pada akhir 2024, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG , dengan pivot pertama pemangkasan suku bunga terlihat pada September dan lainnya di Desember. Mereka memperkirakan hanya satu pemotongan sebelum laporan tenaga kerja pekan lalu.
"Pasar jauh lebih hipersensitif terhadap data dibandingkan the Fed," kata Melson, seraya menambahkan bahwa "batas bagi the Fed untuk meninggalkan bias pelonggaran sangat tinggi."
Sementara itu, terkait pergerakan ekuitas individu, saham megacap Alphabet dan Meta Platforms masing-masing menguat 1,9% dan 0,6%, mendorong indeks utama.
Nvidia melorot 1,7% setelah  Wall Street Journal  melaporkan Apple sedang mengembangkan chip sendiri untuk menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) di pusat data.
Apple naik 0,4% setelah memperkenalkan chip baru yang disebut M4, tetapi menempatkan chip anyar tersebut di model iPad Pro, bukan di laptop.
Tesla anjlok 3,8% setelah data menunjukkan pabrikan mobil listrik tersebut menjual 62.167 kendaraan buatan China pada April, turun 18% dari tahun sebelumnya.
Palantir Technologies ambles 15,1%, penurunan satu hari tertajam sejak Mei 2022, setelah perkiraan pendapatan tahunan perusahaan analisis data tersebut jauh di bawah perkiraan analis. (ef)
Saham berkinerja terbaik Dow
-Merck & Company Inc (2,19%)
-Dow Inc (1,75%)
-Visa Inc Class A (1,46%)
Saham berkinerja terburuk
-Walt Disney Company (-9,50%)
-3M Company (-1,08%)
-Microsoft Corporation (-1,02%)
Saham berkinerja terbaik S&P 500
-FMC Corporation (9,51%)
-International Flavours & Fragrances Inc (6,49%)
-Kenvue Inc (6,36%)
Saham berkinerja terburuk
-Builders FirstSource Inc (-18,93%)
-Walt Disney Company (-9,50%)
-NRG Energy Inc (-5,80%)
Saham berkinerja terbaik Nasdaq
-Golden Sun Education Group Ltd (74,31%)
-Nuzee Inc (58,02%)
-Nuwellis Inc (54,04%)
Saham berkinerja terburuk
-Holdco Nuvo Group DG Ltd (-45,71%)
-Neuronetics Inc (-30,67%)
-Plutonian Acquisition Corp (-28,27%).

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM