Wall Street dan Asia Merah, IHSG Bakal Mixed Cenderung Melemah
Wednesday, May 23, 2018       08:49 WIB

Ipotnews - Indo Premier Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini, Rabu (23/%), akan bervariasi dengan kecenderungan melemah.
Dipaparkan, kembali memanasnya ketegangan dagang antara Amerika dan China serta trend kenaikan yield obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun diprediksi menjadi sentimen negatif bagi indeks, sebaliknya penguatan harga beberapa komoditas seperti CPO, nikel, dan batubara akan menjadi katalis positif untuk IHSG .
Pengaruh negatif ketegangan perdagangan disebabkan pernyataan Presiden Donald Trump yang merasa tidak senang dengan langkah pembicaraan perdagangan AS dengan China. Alhasil, indeks Dow Jones membukukan pelemahan -178 poin (-0,72%) pada level 24.834, S&P 500 terkoreksi -8 poin (-0,31%) pada level 2.724, dan Nasdaq berkurang -15 poin (-0,21%) di level 7.378.
Sementara, pagi ini indeks di bursa Asia bergerak di teritori negatif sedangkan rupiah dibuka melemah -28 poin (-0,20%) pada level 14.170.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan rentang support di level 5.715 dan resistance di 5.790," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan yang dirilis pagi Rabu ini.
Adapun saham yang bisa dicermati antara lain:
1. (Buy on Weakness, Support: Rp7.875, Resist: Rp8.250)
2. (Spec Buy, Support: Rp6.700, Resist: Rp7.200)
3. (Spec Buy, Support: Rp5.850, Resist: Rp6.100)
4. ( SELL , Support: Rp3.560, Resist: Rp3.830)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM