Ipotnews - PT Bank Bukopin Tbk () mengklaim kinerja perusahaan serta kepercayaan masyarakat dan investor semakin baik pasca KB Kookmin Bank menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP). Masuknya Kookmin Bank membuat banjir likuiditas lantaran akuisisi saham sebesar 67 persen oleh bank terbesar Korea tersebut mendatangkan fresh fund sebesar Rp3,1 triliun.
Direktur Utama , Rivan A.Purwantono menjelaskan, hadirnya KB Kookmin Bank sebagai PSP berpengaruh besar terhadap percepatan transformasi perusahaan. Dalam waktu yang cukup singkat mampu mengoleksi dana sebesar Rp1,6 triliun yang bersumber dari nasabah baik korporasi ataupun individu yang difasilitasi melalui Korean Desk atau Grup Korean Link.
"Kami bertekad menjadi bank pilihan utama nasabah Korea yang ada di indonesia. Dalam 3 bulan terakhir dengan adanya Korean Desk bisa menarik dana nasabah lebih dari Rp1,6 triliun per November 2020. Ini adalah perubahan besar yang terjadi dalam sejarah Bukopin," ujar Rivan dalam public expose secara virtual, Senin (30/11).
Masuknya KB Kookmin Bank di tubuh perseroan juga menjadikan rating perusahaan meningkat.
Pada 7 Agustus 2020 Fitch Ratings menyematkan peringkat di level idAA- dengan status RWP (Rating Watch Positive). Setelah Kookmin Bank sah menjadi PSP, rating meningkat menjadi idAAA dengan outlook stable .
Pefindo juga memberikan rating idAA dengan outlook stable . Hal ini menandakan kepercayaan publik dan nasabah serta investor kembali pulih.
"Tidak hanya rating tapi kepercayaan masyarakat terhadap bank Bukopin lebih baik. Kami lakukan transformasi dan banyak perubahan atau penyesuaian demi capai target yang ditetapkan. Kami yakin, akan menjadi top ten dalam beberapa tahun ke depan," pungkasnya. (Marjudin)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
