BBRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, CASA Naik, Digitalisasi Dorong Efisiensi
Thursday, October 30, 2025       13:00 WIB
  • Laba bersih BRI mencapai Rp41,2 triliun, didukung pertumbuhan aset dan DPK masing-masing 8,2% YoY
  • Komposisi meningkat ke 67,6%, mendorong efisiensi biaya dana dan memperkuat struktur pendanaan.
  • Kanal digital mendominasi transaksi (99,4%), dengan BRImo dan QRIS mencatat lonjakan volume signifikan.

Ipotnewa - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () mencatatkan laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir triwulan III 2025.
Mengutip keterangan resmi perusahaan, capaian laba bersih itu didukung oleh pertumbuhan aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK) yang solid. Total aset tumbuh 8,2 persen YoY menjadi Rp2.123,4 triliun.
Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 8,2 persen YoY menjadi Rp1.474,8 triliun, dengan komposisi dana murah () meningkat signifikan menjadi 67,6 persen.
Direktur Utama Hery Gunardi menyampaikan bahwa pencapaian ini tak lepas dari kondisi makroekonomi yang stabil dan transformasi bisnis berkelanjutan.
"Perbaikan fundamental kinerja BRI berdampak positif terhadap capaian laba perseroan," ujar Hery dalam keterangannya, Kamis (30/10).
Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 25,4 persen menunjukkan ruang ekspansi yang sehat. Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat 86,5 persen dan rasio NPL terjaga di 3,08 persen dengan coverage ratio 183,1 persen.
Transformasi digital juga berkontribusi besar, dengan 99,4 persen transaksi dilakukan melalui kanal digital. Volume transaksi BRImo naik 25,6 persen YoY menjadi Rp5.067,1 triliun, sementara transaksi QRIS melonjak 133,1 persen YoY menjadi Rp59,4 triliun.
"Struktur pendanaan yang efisien dan likuiditas yang memadai menjadi fondasi pertumbuhan berkelanjutan BRI," kata Direktur Finance & Strategy Viviana Dyah Ayu.
(Marjudin/ AI)

Sumber : admin