- IHSG berpotensi melemah terbatas setelah menyentuh ATH 8.478 dan ditutup melemah tipis 0,04% ke 8.391.
- WH Project memproyeksikan, pergerakan mixed dalam range 8.354-8.400 dengan tekanan profit taking.
- Rekomendasi: akumulasi saham untuk hari ini , , , dan .
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi melemah terbatas, setelah kemarin sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) 8.478 dan ditutup turun tipis 0,04 persen ke posisi 8.391.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (10/11) dipengaruhi penurunan 282 saham, sedangkan 371 saham terpantau menguat dan ada 157 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi sebesar Rp20,92 triliun atau meningkat dibandingkan Jumat lalu Rp15,68 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, kemarin IHSG bergerak mixed yang diwarnai aksi profit taking. Aksi ambil untung ini dinilai wajar, setelah IHSG berhasil mencetak ATH atau menembus level psikologis 7.400.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak mixed dalam range 8.354-8.400," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (11/11).
Secara teknikal, jelas William, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support 8.354, karena dibayangi tekanan aksi profit taking pasca menembus level psikologis 8.400. "Perlu diperhatikan bahwa net buy investor asing menurun dan muncul indikasi sector rotation kembali pada saham-saham emas," ujarnya.
Pada perdagangan kemarin, saham dan menguat signifikan, karena harga emas yang kembali rebound, memicu lonjakan saham-saham tersebut. Namun, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mengecil, yakni hanya senilai Rp102,93 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, kata William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin