Bank Mandiri dan BRI Sukses Serap 100% Dana Pemerintah
Wednesday, November 05, 2025       15:03 WIB

JAKARTA, investor.id -Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengonfirmasi keberhasilan dua bank pelat merah, yaitu PT Bank Mandiri Tbk () dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () atau BRI, dalam menyerap dan menyalurkan seluruh penempatan dana pemerintah yang diterima. Masing-masing bank tersebut menerima penempatan dana senilai Rp 55 triliun.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengungkapkan adanya kemungkinan pemerintah kembali memperkuat likuiditas perbankan negara (Himbara).
"Tadi contohnya BRI dan Mandiri sudah 100% ya. Jadi kita nanti coba evaluasi. Tentunya kita juga melihat kondisi kas pemerintah," ungkap Febrio dalam Investortrust Economic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Febrio menegaskan bahwa Pemerintah tetap menjalankan kebijakan ini secara hati-hati, sejalan dengan strategi pengelolaan kas negara untuk menjaga stabilitas fiskal sekaligus mendukung likuiditas di sektor perbankan nasional.
Penempatan dana pemerintah pada bank-bank Himbara merupakan bagian dari upaya manajemen kas yang adaptif. Pemerintah tidak hanya memastikan ketersediaan dana untuk kebutuhan operasional, tetapi juga mengoptimalkan pemanfaatan kas yang menganggur agar tetap produktif di sistem keuangan.
"Kita pastikan bahwa kebutuhan operasional kas untuk pemerintah itu tidak akan terganggu. Tetapi begitu ada potensi untuk kas yang berlebih, kita bisa selalu letakkan di perbankan," pungkasnya.
Penempatan dana ini merujuk pada kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya, di mana total kas negara sebesar Rp 200 triliun disalurkan kepada lima perbankan pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada Jumat (12/9/2025).
Kelima perbankan yang menerima kucuran dana tersebut yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI masing-masing sebesar Rp 55 triliun, sedangkan BTN sebesar Rp 25 triliun, dan BSI sebesar Rp 10 triliun.
Menkeu Purbaya berharap dana Rp 200 triliun yang disalurkan ke perbankan tersebut digunakan untuk berbagai kepentingan, utamanya penyaluran fasilitas kredit atau pembiayaan ke sektor riil. Harapannya, hal ini dapat mendorong kinerja perekonomian domestik agar tetap berada di jalur positif.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:20 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 MPIX
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:09 WIB
Kepemilikan Saham 28 November 2025 BINO
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:02 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BANK
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:59 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 IPCM
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:52 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BSML
Saturday, Dec 06, 2025 - 12:59 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 ALII
Saturday, Dec 06, 2025 - 11:19 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 NRCA
Saturday, Dec 06, 2025 - 11:12 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 MCOL