Saham BREN dan BRMS Loyo usai Masuk MSCI, Analis Cermati Level Support
Friday, November 07, 2025       10:34 WIB

IDXC hannel - Dua saham konglomerasi nasional yang baru masuk ke dalam jajaran indeks MSCI kembali melemah pada Jumat (7/11/2025). Pengelola indeks global tersebut baru saja merilis hasil kajian periode November 2025, Rabu (5/11).
Dalam daftar MSCI Global Standard Indexes, dua emiten nasional tercatat sebagai pendatang baru, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk () milik Prajogo Pangestu dan PT Bumi Resources Minerals Tbk () dari Grup Bakrie. Penambahan kedua saham ini sejatinya sudah lama diantisipasi para pelaku pasar.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.10 WIB, saham terkoreksi 0,76 persen ke Rp9.850 per saham. Sehari sebelumnya, saham ini justru sempat menguat 1,79 persen seiring pengumuman penyesuaian indeks MSCI .
Setali tiga uang, saham juga melanjutkan tekanan jual. Pada sesi pagi ini, turun 2,08 persen menjadi Rp940 per saham, setelah sehari sebelumnya anjlok 5,88 persen.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti pergerakan dan setelah keduanya resmi masuk Standard Indexes MSCI .
Menurut dia, secara teknikal, dua saham tersebut telah mencapai area target kenaikan. " di 1.000 dan di 10.000," ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Michael menambahkan, peluang masuknya dana asing masih terbuka, mengikuti penyesuaian portofolio indeks global. "Akan ada  potensial inflow  lanjutan untuk di sekitar USD230 juta, dan di USD190 juta," katanya.
Ia menambahkan, "Dan melihat  inflow  yang sudah ada sebelumnya, ada di sekitar Rp1,2 triliun, sehingga masih ad  potensial inflow  sekitar Rp2,48 triliun hingga di akhir November."
Untuk , perkiraan aliran dana tambahan juga masih terbuka. " terdapat  inflow  investor asing sekitar Rp2 triliun, sehingga estimasi akan ada  inflow  Rp1 triliun," imbuh Michael.
Meski demikian, ia menyampaikan level teknikal yang layak menjadi perhatian apabila terjadi koreksi. "Area yg perlu di perhatikan untuk  retrace  setelah menyentuh area target ini adalah di 9.125 dan di 900."
dan Tersingkir
Berbeda nasib dengan dan , emiten konsumer besar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk () harus keluar dari Standard Indexes, sedangkan PT Kalbe Farma Tbk () turun peringkat ke Small Cap. Perubahan ini berpotensi memicu arus keluar dana pasif dari investor pengelola portofolio berbasis indeks.
Sementara itu, pada MSCI Small Cap Indexes, terjadi pergeseran yang cukup dinamis. Saham-saham seperti , , , , , , dan ditetapkan sebagai penambahan baru. Di sisi lain, , , dan tercatat keluar dari indeks kategori kapitalisasi menengah ini.
Namun, dalam pembaruan terbaru, batal masuk ke dalam indeks MSCI Small Cap untuk periode November 2025 karena saham tersebut berada di papan pemantauan khusus full call auction (FCA) saat proses peninjauan dilakukan.
Untuk MSCI Micro Cap Indexes, tidak ada penambahan maupun penghapusan pada periode kajian ini.
Perubahan komposisi ini akan berlaku efektif pada penutupan perdagangan 24 November 2025 dan mulai diperhitungkan pada 25 November 2025.
MSCI juga menyampaikan jadwal kajian selanjutnya. MSCI Index Review berikutnya akan diumumkan pada 10 Februari 2026, dan efektif berlaku mulai 2 Maret 2026.
Perubahan komposisi indeks ini biasanya menjadi perhatian utama pelaku pasar, mengingat dampaknya pada aliran investasi, terutama dari dana pasif global yang mengikuti  benchmark  MSCI .
Dengan demikian, pergerakan harga beberapa saham terkait berpotensi meningkat dalam jangka pendek hingga menjelang tanggal efektif penerapan.

Sumber : idxchannel.com

berita terbaru
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:20 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 MPIX
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:09 WIB
Kepemilikan Saham 28 November 2025 BINO
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:02 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BANK
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:59 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 IPCM
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:52 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BSML
Saturday, Dec 06, 2025 - 12:59 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 ALII
Saturday, Dec 06, 2025 - 11:19 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 NRCA
Saturday, Dec 06, 2025 - 11:12 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 MCOL