207 Emiten Jungkalkan IHSG di Akhir Sesi I
Friday, July 12, 2019       13:16 WIB

Ipotnews - Mayoritas emiten terkoreksi yaitu sebanyak 207 saham, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tumbang 0,34 persen ke level 6.395 dari sesi pembukaan 6.414. Sempat menyentuh level tertinggi di zona hijau 6.425 dan terendah 6.390. Sebanyak 148 emiten menguat dan 140 emiten lainnya stagnan.
Secara sektoral, sebanyak delapan sektor juga turun mendorong IHSG terjerembab pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (12/7). Sementara satu sektor menahan laju pelemahan IHSG yaitu perdagangan sebesar 0,32 persen menjadi 815 dan satu sektor lainnya stagnan.
Pelemahan terdalam sektoral terjadi pada sektor aneka industri yaitu 1,17 persen menjadi 1.302, kemudian infrastruktur melemah 1,09 persen menjadi 1.227 dan sektor tambang melemah 1,08 persen menjadi 1.638. Dilanjutkan sektor konsumer terkoreksi 0,51 persen menjadi 2.364, manufaktur melemah 0,52 persen menjadi 1.501, perkebunan melemah 0,29 persen menjadi 1.386.
Dilanjutkan sektor industri dasar terkoreksi 0,13 persen menjadi 804, properti melemah 0,25 persen menjadi 496. Sementara sektor keuangan stagnan di level 1.320. Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar, terjadi pelemahan 0,10 persen menjadi Rp14.079 per dolar USD.
Sementara catatan emiten teraktif yaitu MNCN dengan nilai transaksi mencapai Rp123,54 miliar, MYRX Rp83,95 miliar, BBCA Rp81,95 miliar, BTPS Rp68,96 miliar, dan BNLI Rp60,56 miliar. Kemudian untuk deretan emiten yang menjadi top gainers di Kompas100 adalah BNLI (8,72 persen), MNCN (6,37 persen), BRPT (5,88 persen), LPKR (3,50 persen), RALS (2,69 persen).
Untuk emiten yang stagnan yaitu BBTN , JPFA , WSBP , WOOD , dan DOID . Sedangkan emiten yang menjadi top losser yaitu ERAA (-3,35 persen), ADRO (-3 persen), INCO (-2,95 persen), KLBF (-2,78 persen), PWON (-2,70 persen). Dari statistik investor asing dominan memborong saham dengan nilai nett pembelian sebesar Rp161,93 miliar dengan volume 88.483 lot.
Sedangkan deretan saham yang paling banyak diburu investor asing tersebut di antaranya adalah BMRI , BBRI , MNCN , ASII dan TLKM .
(Marjudin)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA