Ada Potensi Koreksi Wajar, IHSG Menuju Area Support
Friday, July 12, 2019       06:36 WIB

Ipotnews - Secara teknikal, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini akan mengalami koreksi wajar, setelah kemarin bergerak mendatar dalam kecenderungan melemah meski berakhir menguat tipis 0,1 persen ke level 6.417.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD berada di area positif, namun indikator stochastic dan RSI mulai menunjukkan kondisi jenuh beli (overbought).
"Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju area support," kata Nafan di Jakarta, Jumat (12/7).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, ujar Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada pada level 6.397 dan 6.378, sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 6.435 dan 6.454.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi koreksi wajar pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. , Daily (10400) (RoE: 0.77%; PER: 133.95x; EPS: 78.76; PBV: 1.04x; Beta: 1.1):* Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area level 10300 - 10500, dengan target harga secara bertahap di level 10650, 10900 dan 11150. Support: 10000.
2. , Daily (1385) (RoE: 6.37%; PER: 10.41x; EPS: 134.48; PBV: 0.66x; Beta: 2.15):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 1375 - 1395, dengan target harga secara bertahap di 1435, 1500, 1585, 1780 dan 1975. Support: 1345.
3. , Daily (1440) (RoE: 14.60%; EPS: 50.76; PER: 28.57x; PBV: 4.17x; Beta: 1.22):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 1430 - 1450, dengan target harga secara bertahap di level 1470 dan 1495. Support: 1425 & 1415.
4. , Daily (1655) (RoE: 11.64%; PER: 15.91x; EPS: 106.24; PBV: 1.86x; Beta: 3.03):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 1640 - 1660, dengan target harga secara bertahap di level 1715, 1750, 1780 dan 1910. Support: 1600 & 1560.
5. , Daily (1170) (RoE: 17.77%; PER: 6.98; EPS: 166.08x; PBV: 1.12x; Beta: 1.54):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 1160 - 1180, dengan target harga secara bertahap di level 1195, 1220, 1240 dan 1315. Support: 1160 & 1125.
6. , Daily (2090) (RoE: 7.79%; PER: 13.65x; EPS: 153.12; PBV: 1.06x; Beta: 1.9):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 2050 - 2090, dengan target harga secara bertahap di 2120, 2220 dan 2320. Support: 2050 & 2020.
7. , Daily (2910) (RoE: 24.71%; PER: 7.43x; EPS: 395.56; PBV: 1.84x; Beta: 1.92):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 2880 - 2920, dengan target harga secara bertahap di level 2950, 3090, 3220 dan 3360. Support: 2880 & 2820.(Budi)

Sumber : admin