Atasi Laba Bersih Yang Turun Tajam Di Kuartal I-2020, MAPI Genjot Penjualan Online
Tuesday, June 30, 2020       17:55 WIB

Ipotnews - Pada kuartal pertama tahun 2020 PT Mitra Adiperkasa Tbk () atau Grup MAP berhasil mencapai kinerja positif dari sisi pendapatan. Namun karena tertekan beban, laba bersih justru turun dalam.
Adapun berdasarkan laporan keuangan konsolidasiannya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/6), mencatatkan pertumbuhan tipis dari pos pendapatan bersih sebesar 0,61 persen secara tahunan menjadi Rp4,71 triliun sepanjang triwulan pertama tahun ini.
Tapi akibat kenaikan beban pokok penjualan dan beban langsung disertai dengan beban usaha hingga kerugian kurs mata uang asing telah membuat laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induknya melorot 94,16 persen menjadi hanya Rp8,08 miliar.
Berdasarkan segmen operasinya, pendapatan dari lini penjualan ekstern ritel berkontribusi besar terhadap pertumbuhan omzet perseroan diikuti dengan lini penjualan ekstern kafe dan restoran serta lini penjualan department store.
Kinerja pada kuartal pertama perseroan telah mengadopsi standar akuntansi PSAK 73 Sewa ( IFRS 16 Leases) yang mengakibatkan berkurangnya laba bersih sejumlah Rp30 miliar. Dengan menerapkan metode retrospektif yang telah dimodifikasi, perusahaan tidak akan melakukan pengungkapan kembali pada pembukuan kinerja tahun buku 2019.
Grup MAP menilai, sejak tahun 2019 hingga dua bulan pertama di tahun 2020, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan hingga dua digit, serta momentum yang kuat untuk seluruh kanal ritel perusahaan.
Tapi pandemi Covid-19 pada bulan Maret, menyebabkan penurunan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan secara signifikan yang pada akhirnya memberikan dampak pada operasional Grup MAP.
Menurut Ratih D. Gianda, VP Investor Relations & Corporate Communications , bahwa pelanggannya beradaptasi dengan keadaan baru sehingga perusahaan memprioritaskan kecepatan dan respons dalam memastikan pelanggan untuk selalu mendapatkan akses terhadap produk dan merek perseroan.
Fokus utama MAP saat ini adalah meningkatkan penjualan melalui omni channel, melakukan penghematan melalui sejumlah efisiensi biaya, serta berkomunikasi secara intensif dengan para pemilik merek dan vendor.
''Kami juga telah melakukan investasi dalam meningkatkan kemampuan online, mobile dan media sosial perusahaan," jelasnya dalam keterangan pers seperti dikutip  Bisnis,  Selasa (30/6).
Perseroan menyatakan bahwa kehadiran gerai ritel gawai distributor Apple, DIGIMAP, bertepatan dengan anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah (WFH), sehingga para eksekutif dan konsumen muda dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan digital seperti komputer, telepon genggam, dan aksesoris pelengkapnya untuk memaksimalkan waktu di rumah. (winardi)

Sumber : Admin