Ipotnews - Awal pekan yang berat dialami pasar saham dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sedalam 2,59%. Tak ayal, barisan 21 ETF yang terpampang di BEI ikut terjungkal dengan penyusutan nilai aktiva bersih (NAV) signifikan berkisar 2,82% hingga 2,28%.
Indo Premier Sekuritas mencatat, mengawali pekan ini IHSG konsisten bergerak di zona merah dipicu oleh berlanjutnya kekhawatiran investor terkait perang dagang antara Amerika dan China setelah Presiden Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap barang-barang China senilai $300 miliar. Sementara itu dari dalam negeri, tertekannya nilai tukar rupiah serta data pertumbuhan GDP pada kuartal II-2019 yang hanya tumbuh sebesar 5,05% (yoy) juga menjadi tambahan katalis negatif bagi indeks.
IHSG mencatatkan pelemahan 164 poin (-2,59%) pada level 6.175. Sektor infrastruktur dan keuangan yang membukukan penurunan 44 poin (-3,71%) dan 37 poin (-2,90%) menjadi penyumbang terbesar bagi pelemahan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah 70 poin (-0,49%) di level Rp14.255. Investor asing membukukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp1.089,2 miliar di pasar reguler.
Sejalan dengan melemahnya IHSG , XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) mencatatkan penurunan NAV sedalam 2,82% ke level Rp426 dipicu oleh turunnya 17 harga saham dengan bobot investasi 86,55% dari 20 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sedangkan (ETF berbasis saham-saham indeks acuan Pefindo I-Grade) membukukan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp172 (-3,44%) mimicking dengan penurunan indeks acuannya Pefindo I-Grade (-3,28%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan pefindo I-grade yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
| IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
IPIM Index IDX30 Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin