Jakarta - PT Bali Bintang Sejahtera pemilik Bali United berencana untuk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema Initial Public Offering (IPO).
Rencana jika tidak ada aral melintang klub sepakbola asal Provinsi Bali tersebut bakal listing pada tahun ini.
"Bali United sudah menyampaikan rencana secara lisan namun belum menyampaikan dokumen. Bali United akan IPO di tahun ini," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman kepada media di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Sayangnya Nyoman tak menjelaskan lebih detail terkait rencana IPO Bali United tersebut, semisal berapa saham yang akan dilepas dan siapa penjamin pelaksana efek atau underwritternya.
"Skema belum dibahas, mereka lebih banyak mendiskusikan pemenuhan persyaratan," ujarnya.
Informasi saja, Bali United dimiliki oleh pengusaha nasional yakni Pieter Tanuri, dia adalah pemilik emiten produsen ban dalam negeri yang sudah go publik PT Multistrada Arah Sarana Tbk (

MASA

), namun sayangnya beberapa waktu lalu

MASA

kini telah diambil alih oleh produsen ban asal Prancis dengan mengakuisisi 80% saham milik Pieter Tanuri dengan nilai $439 juta setara Rp6,12 triliun
Jika rencana Bali United ini benar untuk IPO, Serdadu Tridatu Jalak Bali (Julukan Bali United) bakal menjadi klub sepakbola pertama di tanah air yang bakal IPO, lantaran sebelumnya PT Persib Bandung Bermartabat (Persib Bandung) juga mau IPO namun rencana tersebut batal dilakukan dengan alasan yang tak jelas.

Sumber : INILAH.COM