Bangun Infrastruktur Danau Toba, Pemerintahkan Sediakan Rp 438 Miliar
Sunday, March 25, 2018       22:16 WIB

Ipotnews - Pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp438 miliar selama periode 2017 hingga 2018 untuk membenahi infrastruktur dasar di kawasan wisata Danau Toba di Sumatera Utara. Tujuan dari pembenahan kawasan wisata Danau Toba itu adalah untuk menggaet kunjungan wisatawan sebanyak 1 juta wisatawan pada 2019 mendatang.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah ( BPIW ) Kementerian PUPR , Hadi Sucahyono mengungkapkan, dari sisi pengembangan infrastruktur dasar, sesuai dengan perencanaan yang telah disusun BPIW , masing-masing direktorat di Kementerian PUPR memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
"Dari jumlah anggaran tersebut, Ditjen Bina Marga mendapatkan Rp147 miliar, kemudian paling besar (Ditjen) Cipta Karya sebesar Rp179 miliar, dan Sumber Daya Air Rp110 miliar,"ungkap Hadi saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Minggu (25/3).
Hadi mengatakan, fokus dari Ditjen Bina Marga pada kerangka pembangunan kawasan wisata Danau Toba meliputi pembangunan jalan akses bandara Silangit dan Sibisa, pembangunan jembatan Tano Ponggol serta pembangunan 360 km jalan lingkar luar Danau Toba, dan 125 km jalan lingkar pulau Samosir.
"Saat ini sudah mulai berjalan, bukan pembangunan jalan baru, tapi pelebaran jalan dan pemantapan jalan. Sementara kalau jalan tol, itu kan proyek investasi, tujuannya juga sama untuk dukungan kawasan wisata Danau Toba,"tutur Hadi.
Sementara itu di untuk Ditjen Cipta Karya dan SDA, proyek utamanya adalah pelebaran selat Tano Ponggol di Kabupaten Samosir, serta penataan pemukiman dan penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih dan pengelolaan limbah, hingga penataan pemukiman masyarakat sekitar.
"Untuk pembangunan jembatan Tano Ponggol itu oleh Bina Marga, tahun 2018 ini sudah dilelang. Jadi jembatan yang awalnya hanya sepanjang 48 meter, ini akan diperpanjang menjadi 170 meter dengan lebar 16,8 meter, karena kan kanal nya diperlebar jadi 100 meter supaya kapal bisa lewat,"jelas Hadi.
Sebagai informasi saja, didalam profil pengembangan KSPN Danau Toba yang disusun oleh BPIW Kementerian PUPR , terdapat beberap fokus utama pengembangan infrastruktur Danau Toba. Diantaranya, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur berupa jalan, air bersih, pengolahan air limbah, listrik, komunikasi, peningkatan dan pemerataan kualitas infrastruktur peningkatkan kualitas pelabuhan penyeberangan umum dan wisata.
Selain itu, pemerintah juga akan mengembangan kawasan bagian utara Danau Toba sebagai alternatif pusat pertumbuhan pariwisata, pengembangan bandara Silangit dan Sibisa sebagai dua bandara terdekat Danau Toba, pembangunan jaringan jalan tol trans Sumatera yang juga melalui wilayah Danau Toba, dan peningkatan kualitas jalan nasional. (Sigit)

Sumber : Admin