Ipotnews - Kekhawatiran investor akan kembali memanasnya perang dagang antara Amerika dan China setelah Presiden Donald Trump menyatakan akan mengenakan tarif tambahan 10% pada barang-barang China senilai $300 miliar yang akan diberlakukan pada awal bulan September diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu tertekannya nilai tukar rupiah serta sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah dan CPO juga diprediksi akan menambah katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.350 dan resistance di level 6.415," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Jumat (2/8).
Pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB di New York, indeks di bursa Wall Street melanjutkan pelemahannya seiring dengan kekhawatiran investor terkait pernyataan Donald Trump tersebut. Dow Jones mencatatkan penurunan -280 poin (-1,05%) pada level 26.583, S&P 500 berkurang -26 poin (-0,90%) pada level 2.953 dan Nasdaq melemah -64 poin (-0,79%) pada level 8.111. Sementara itu EIDO tercatat melemah -0,38 poin (-1,48%) pada level 25,34.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah -17 poin (-0,12%) pada level Rp14.110.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

BBCA

(Buy, Support: Rp30.725, Resist: Rp31.325)
2.

MNCN

(Buy, Support: Rp1.355, Resist: Rp1.420)
3.

CTRA

(Buy, Support: Rp1.235, Resist: Rp1.265)
4.

BTPS

(Buy, Support: Rp3.230, Resist : Rp3.690)

Sumber : admin