Ipotnews - Pelemahan tipis IHSG -0,02 membawa nilai aktiva bersih (NAV) 21 ETF yang terpampang di papan perdagangan BEI bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (20/8), dengan ETF berbasis saham keuangan tertekan paling dalam.
Tim Analis Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini IHSG bergerak bervariasi dan berakhir di zona merah. Melemahnya sejumlah saham sektor perbankan serta mayoritas harga komoditas seperti CPO, nikel, timah dan emas menjadi sentimen negatif bagi indeks. Sementara itu menguatnya indeks bursa global seiring dengan reboundnya yield obligasi tenor 10 tahun serta diperpanjangnya izin sementara terhadap Huawei untuk membeli beberapa komponen dari perusahaan asal Amerika selama kurun waktu 90 hari menjadi sentimen positif di pasar. IHSG ditutup melemah tipis 0,9 poin (-0,02%) pada level 6.295. Sektor perkebunan dan keuangan yang masing-masing berkurang 17 poin (-1,31%) dan 9 poin (-0,71%) menjadi sektor yang memicu pelemahan indeks hari ini. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp161 miliar di pasar reguler.
XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) mencatatkan kenaikan NAV terbesar ditutup pada level Rp428 (+0,84%) didorong oleh naiknya 10 harga saham dengan bobot investasi 57,89% dari 30 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham financial-related) mencatatkan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp676 (-0,63%) dipicu oleh turunnya harga 10 saham dengan bobot investasi 58,26% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
| IPIM Index IDX30 Pasif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin