Barisan ETF Kembali Tertekan, Kecuali XIPI Menguat Tipis 0,01%

Ipotnews - Barisan ETF gagal mempertahankan posisi di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (22/7). Pelemahan indeks utama pasar saham sebesar 0,36% memaksa hampir seluruh ETF melemah dengan kisaran 0,14% hingga 1,02%. Hanya ETF berbasis saham-saham indeks acuan Pefindo I-Grade (

XIPI

) yang berada di area positif, itupun dengan penguatan sangat tipis 0,01%.
Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup di zona merah dipicu oleh meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah akibat penangkapan kapal minyak Inggris oleh Iran serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. IHSG ditutup melemah 22 poin (-0,36%) pada level 6.433. Sektor konsumsi dan perdagangan yang mencatatkan penurunan 26 poin (-1,09%) dan 8 poin (-0,99%) menjadi penekan utama pergerakan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah tipis 5 poin (-0,04%) di level Rp13.943. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net buy) sebesar Rp17,9 miliar di pasar reguler.
Di tengah-tengah pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini,

XIPI

(ETF berbasis saham-saham indeks acuan Pefindo I-Grade) berhasil mencatatkan penutupan nilai aktiva bersih (NAV) positif pada level Rp 181 (+0.01%) mimicking dengan kenaikan indeks acuannya Pefindo I-Grade (+0,20%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan pefindo I-grade yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) membukukan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp 445 (-1,02%) dipicu oleh turunnya 15 harga saham dengan bobot investasi 80,92% dari 18 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:

Jakarta Composite Index ( IHSG )